Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja Hampa di Lapas Tua

21 April 2021   14:07 Diperbarui: 21 April 2021   14:18 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

senja turun perlahan
langit nampak kuning
ku duduk bersandar di dinding lapas
catnya terkelupas

kurenungkan hidup di lapas tua
mendekati genap dua tahun
rasa pengapharap
nafas megap-megap
leher tercekik
 
ada rasa hampa
merasuki tubuh renta
ada rasa bersalah
membekas mewujud dalam stigma

esok masa gelapku di lapas tua
berakhir
ku akan kembali kedunia nyata

ku mau hidup merajut sejarah baru
ku mau torehkan
hidup bermartabat
suap,lapas,korupsi
ott, rutan adalah diksi-diksi yang takkan lagi mampu
hadir mewarnai episode kehidupanku

Jakarta, 25 Maret 2021/4.27
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun