3. Profil belajar murid
Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi, konsep, atau keterampilan baru.
Minat merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri.
Profil Belajar siswa mengacu bagaimana mereka sebagai individu paling baik belajar.
Profil belajar siswa terkait dengan banyak faktor. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:
- Pengaruh dari lingkungan belajar, misalnya suhu ruangan yang panas membuat tidak nyaman saat belajar dan sebagainya
- Pengaruh Budaya: santai - terstruktur, pendiam - ekspresif, personal - impersonal.
- Preferensi gaya belajar. Gaya belajar adalah bagaimana murid memilih, memperoleh, memproses, dan mengingat informasi baru.
Secara umum gaya belajar ada tiga (3), yaitu:
- visual: belajar dengan melihat (misalnya melalui materi yang berupa gambar, menampilkan diagram, power point, catatan, peta, graphic organizer );
- auditori: belajar dengan mendengar (misalnya mendengarkan penjelasan guru, membaca dengan keras, mendengarkan pendapat saat berdiskusi, mendengarkan musik);
- kinestetik: belajar sambil melakukan (misalnya bergerak dan meregangkan tubuh, kegiatan hands on, dan lain-lain).
Ciri-ciri atau karakteristik pembelajaran berdiferensiasi antara lain;
- lingkungan belajar mengundang murid untuk belajar,
- kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas,
- terdapat penilaian berkelanjutan,
- guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid, dan
- manajemen kelas efektif.
C. Tantangan Yang Dihadapi Dalam Optimalisasi Penggunaan Smartphone/ Android
   Ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengunaan smartphone/android dalam pembelajaran berdiferensiasi :
- Menyiapkan murid dengan model pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini merupakan sesuatu yang baru bagi mereka. Perlu persiapan khusus seperti menjelaskan dengan ringkas tentang pembelajaran berdiferensiasi dan menyiapkan perangkat pembelajaran.
- Menyiapkan diferensiasi konten yang menarik dengan menggunakan smartphone/android.
- Membimbing murid menggunakan aplikasi dari smartphone/android seperti Google Workspace (Google Classroom, Gmeet, Gform, Gdrive, Jamboard), media Youtube, aplikasi Canva, dan Whatssapp.
- Mengatasi penyimpangan pemakaian smarttphone/android di kelas atau laboratorium
- Ekstra tenaga untuk pembelajaran yang aktif.
D. Apa Yang Dimaksud Dengan Diferensiasi Produk Dalam Pembelajaran ?
Ada tiga (3) Strategi pembelajaran berdiferensi, yaitu
- Diferensiasi konten
- Diferensiasi proses
- Diferensiasi produk