Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ryokan, Hotel Tradisional Jepang yang Unik

31 Maret 2015   23:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:42 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_376078" align="aligncenter" width="350" caption="Suasana Ryokan yang Jepun banget! dokpri"][/caption]

Buat temen-teman yang ada rencana liburan ke Jepang, kalau saya boleh kasih saran, lebih baik cobain deh hotel

tradisional Jepang yang disebut dengan Ryokan. Ryokan adalah tempat penginapan yang mempunyai fasilitas dan gaya bangunan dengan arsitektur Jepang. Kamar penginapan ini mempunyai ciri khas dengan beralaskan tatami (tiker).

Kebetulan kemarin saya dan keluarga baru saja liburan ke daerah gunung di kawasan Hakone, Kanagawa Prefecture. Disana terkenal dengan hot spring nya, di Jepang pemandian air panas ini disebut juga dengan ONSEN. Biasanya sih kalau wisata ke daerah pegunungan yang banyak onsennya, kami suka numpang berendem air panas di tempat pemandian umum (gak pakek nginep) yang kita sewa sebesar kurleb 600 yen (60rb rph) per orang. Tapi kali ini sekali kali ngajak anak-anak yang memang sedang liburan sekolah untuk sekalian nginep di Ryokan yang di dalamnya sudah termasuk dengan onsen (hot spring) nya.

Untuk menginap di Ryokan ini terlebih dahulu kita harus booking, kenapa? Karena sering penuh gak tentu sama musim. Hotel

ala Jepun ini memang yang paling laris manis tanjung kimpul alias paling diincer para turis asing. Dan saya ngerti kenapa nginep di Ryokan jadi tempat favorit mereka dibandingkan nginep di hotel
biasa. Karena Ryokan itu sangat unik dan menarik! Apalagi bagi saya orang asing, walau ini bukan pengalaman pertama tapi ada saja keunikan dari setiap ryokan yang saya kunjungi, ya entah itu pelayanannya, makanannya, kamarnya, onsen-nya, dan lain sebagainya.

Kali ini saya sempet jeprat jepret foto penampakan ryokan yang wiken kemarin ini kami sekeluarga datangi. Ini sebagai gambaran umum saja buat temen-teman, kalau Ryokan itu sangat hommy sekali, bikin betah gak mau pulang loh, gawat pokoknya wkwkwk

[caption id="attachment_376080" align="aligncenter" width="400" caption="Kamar Ryokan, Siang tempat makan kalo malam jadi tempat tidur. dokpri"]

14278196872003006849
14278196872003006849
[/caption]

Pelayanan di Ryokan unik sekali, saat datang ke hotel ini kami disambut oleh petugas hotel dan kami pun digiring ke kamar. Kamarnya beralas tatami/tiker, pokonya Jepun banget. Semua pintunya dengan model geser. Ruangan bernuansa Jepang, dari wall paper yang dipakai, lukisan atau pajangan. Kita duduk bukan di bangku yang ada kakinya loh tapi model ngampar atau ngglesor. Tengah ruangan ada meja yang sudah ada gelas buat nuang ochanya, serta bangku tak berkaki (hiy serem inget suster ngesot jdnya wkwkwk). Bangkunya ada bantalnya, tapi awas bukan buat di rebahin tidur loh hihi itu adalah zabuton, alas pantat kita, soalnya kalau gak Zabuton mayan juga buat pantat kita tepos itu ntr wkwkwk.

[caption id="attachment_376081" align="aligncenter" width="350" caption="Si bungsu anteng dengerin penjelasan obaachan. dokpri"]

14278197172020942504
14278197172020942504
[/caption]

Habis taruh barang bawaan kita di kamar, maka kita selanjutnya akan dipandu oleh seorang wanita tentang tata cara dalam penginapan ini, menjelaskan tentang fasilitas yang ada, rikues waktu untuk penyiadaan makan malam dan makan pagi, dan lain sebagainya. Itu kasih penjelasannya sampe kita kayak disidang gitu sama petugas Ryokan ini hihihi. Petugas ini disebut juga dengan Nakai. Nakai adalah orang yang akan mengurusi keluarga kita dari pertama datang sampai kita harus check out hotel. Nakai kami sekeluarga kebetulan seorang obaachan (nenek), rame bingits, heboh, apet banget sama anak-anak saya, sampe si bungsu juga seneng sama obaa chan ini, dah kaya nenek sendiri.

Aturan-aturan yang dijelaskan Nakai kami ini adalah sebagai berikut :

  • tentang ONSEN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun