Mohon tunggu...
Wayan Magdalena
Wayan Magdalena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tulislah dan dunia akan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minyak Goreng Langka Inflasi Meningkat

1 September 2023   12:42 Diperbarui: 1 September 2023   12:58 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan berkelanjutan di suatu perekonomian dikenal sebagai inflasi. Kelangkaan bahan pangan, seperti kelangkaan minyak goreng, dapat berpengaruh terhadap inflasi. Dalam industri kuliner dan makanan, minyak goreng merupakan bahan penting dalam berbagai makanan. Kurangnya minyak goreng dapat berdampak buruk pada rantai pasokan, menyebabkan kenaikan harga barang jadi, dan mengancam stabilitas perekonomian.

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kelangkaan minyak goreng dapat mempengaruhi inflasi. Artikel ini juga akan membahas pandangan seorang ekonom yaitu Adam Smith tentang pasar bebas dan bagaimana pandangannya dapat diterapkan dalam mengatasi dampak kelangkaan minyak goreng terhadap inflasi.

Ada beberapa alasan minyak goreng dapat memicu inflasi. Pertama, kenaikan harga disebabkan oleh tingginya permintaan minyak goreng dan terbatasnya pasokan. Hal ini berdampak pada harga produksi pangan dan memotivasi produsen untuk menaikkan harga barang mereka. Kedua, kekurangan minyak goreng dapat mengganggu kelangsungan pasokan pangan dan berdampak pada keseluruhan rantai pasokan, sehingga menaikkan harga produksi di berbagai industri. Akibatnya, biaya produksi yang lebih besar mungkin dibebankan kepada pelanggan dalam bentuk penetapan harga yang lebih tinggi.

Adam Smith, seorang ekonom terkenal dari abad ke-18, dikenal karena pandangannya tentang pasar bebas dan mekanisme pasar yang mengatur penawaran dan permintaan. Dalam karyanya "The Wealth of Nations," Smith mengemukakan konsep "tangan tak terlihat" (invisible hand), yang menggambarkan bagaimana tindakan individu yang bermotivasi oleh keuntungan pribadi dapat secara tidak sengaja mengarah pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Smith percaya bahwa pasar yang bebas akan mencapai keseimbangan sendiri tanpa campur tangan pemerintah.

Dalam mengatasi dampak kelangkaan minyak goreng terhadap inflasi, prinsip pasar bebas yang dianut oleh Adam Smith dapat diterapkan dengan bijaksana. Pemerintah dapat memfasilitasi lingkungan yang mendukung kompetisi sehat di pasar minyak goreng. Hal ini dapat dilakukan dengan menghilangkan hambatan perdagangan yang tidak perlu, mendorong diversifikasi pasokan bahan baku, dan memastikan transparansi dalam penetapan harga.

Selain itu, upaya untuk meningkatkan produksi minyak goreng melalui inovasi dan teknologi juga dapat membantu mengatasi kelangkaan. Pemerintah dapat mendukung penelitian dan pengembangan dalam industri minyak goreng untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Kesimpulannya, kelangkaan minyak goreng dapat menjadi faktor yang memicu inflasi dalam perekonomian. Dampak buruk dari kekurangan ini dapat dikurangi dengan menerapkan gagasan pasar bebas yang dianjurkan oleh Adam Smith dan dengan mengambil tindakan yang diperhitungkan untuk meningkatkan efisiensi pasokan dan produksi minyak goreng. Hal ini akan berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun