Perubahan adalah sebuah keniscayaan, karena didunia ini tidak ada yang tidak berubah.Ketika alam berubah, maka makhluk hidup yang tinggal didalamnya juga akan ikutberubah. Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup adalah perubahan sifat danperubahan perilaku.Â
Perubahan ini kemudian akan diwariskan kepada generasiberikutnya. Pewarisan sifat dan perilaku akibat perubahan ini merupakan caramakhluk hidup untuk bertahan.
 Manusia modern, menurut Charles Darwin, juga merupakan hasil dari perubahan, hasil darievolusi. Evolusi tidak hanya menjadikan manusia lebih kuat secara fisik semata, namun juga lebih cerdas dan lebih kreatif. Meski demikian, manusia modern tetapbagian dari keluarga binatang, demikian hipotesa Darwin.Â
Manusia masih memilikisifat seperti binatang, dalam hal kemampuan untuk berburu misalnya. Manusia melakukan pengamatan, membuat analisa, membuat rencana, melakukan uji coba, merevisi rencana dan kembali melakukan uji coba, dan seterusnya. Proses berburuini mengasah kemampuan manusia dalam berkonsetntrasi dan dalam hal kesabaran.
 Namun dalam jangka 200 tahun semenjak penemuan mesin uap, manusia mengubah dan diubahdengan cepat. Kini, manusia menemukan dirinya ditengah banjir arus informasi. Arus informasi sangat deras dan cepat berubah. Apa yang hari ini benar, mungkinbesok menjadi salah.Â
Banjir arus informasi ini mempengaruhi memori jangkapendek manusia. Memori jangka pendek ini memiliki kapasitas yang terbatas.
Namun, derasnya arus informasi menyebabkan memori jangka pendek ini selalumeluap, tak mampu menampung banjir arus informasi.
Dan akibatnya, bisa kita lihat pada para remaja jaman now. Sebagian dari merekakesulitan untuk berkonsentrasi dalam jangka hitungan jam. Mudah bosan dankebanyakan memiliki pemikiran yang dangkal.