Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Blogger

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Sudah Selayaknya Para Petugas KPPS Mendapat Reward

15 Februari 2024   15:38 Diperbarui: 15 Februari 2024   16:17 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri (panitia di TPS 13 Mekarsari Desa Cibinong Jatiluhur)

Sudah selayaknya para petugas KPPS mendapat reward 

Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 baru saja di gelar diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), baik diwilayah perkotaan, pedesaan, pedalaman bahkan di wilayah perbatasan dan diluar negeri dimana warga negara Indonesia berada.

Pelaksanaan pemilu ini menyimpan segudang romantisme tersendiri bagi penyelenggara khususnya para anggota KPPS, mereka bekerja dibarisan paling bawah namun semua kontribusinya sangat luar biasa bagi tegaknya demokrasi dinegara ini.

Semua jerih payahnya tentu tidak bisa dipandang sebelah mata, karena pelaksaanaan pemilu tidak bisa dikatakan sukses kalau saja tanpa kerja kerasnya, mereka berjibaku menjadi ujung tombak disetiap tempat pemungutan suara (TPS).

Pada pelaksanaan pemilihan kemarin (14/02/2024) ada beberapa kejadian yang timbul baik karena faktor alam maupun faktor sosial, faktor alam tentu tidak bisa ditolak, misalnya hujan yang turun mengguyur dari pagi hari hingga membuat tempat pemungutan suara tergenang air hujan, ada juga anggota KPPS yang harus dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan, kemudian ada yang lebih memilukan lagi ada diantara petugas KPPS yang meninggal dunia, selain karena sebelumnya sudah mengidap penyakit di tubuhnya ditambah fakor kelelahan saat menjalankan tugas.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Pada rangkaian pemilihan, setelah pemungutan usai, dilanjutkan dengan penghitungan surat suara, kemudian petugas disibukan mencocokan dulu data dengan tamu undangan atau pemilih dengan surat suara yang masuk, bila selesai dalam verifikasi itu baru di lanjut ke penghitungan suara, penghitungan ini kadang menyita waktu, ada yang sampai larut malam bahkan sampai pagi kembali, sekali lagi menjadi KPPS bukan tugas yang gampang, para petugas bekerja dengan maksimal mereka meninggalkan keluarganya untuk beberapa saat, bila petugas ibu-ibu mereka berani meninggalkan suami yang harusnya dilayani, meninggalkan anak-anaknya, demikian bila petugas itu bapak-bapak mereka juga meninggalkan keluarga bahkan pekerjaannya.

Melihat beberapa kejadian dan beratnya tugas KPPS sebagai penyelenggara di tingkat bawah, karena sebagai ujung tombaknya maka seharusnya ini menjadi alasan dan dasar bagi mereka pemangku kebijakan untuk memberikan reward bagi seluruh anggota KPPS yang telah ikut mensukseskan pemilihan umum ini.

Input sumber gambar iNews
Input sumber gambar iNews

Selain kejadian yang begitu menegangkan ada juga hal unik yang ada pada pemilihan umum tahun 2024 ini, salah satuya adalah adanya nama unik, nama yang unik itu tertera pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) didaerah Jepara Jawa Tengah hanya tertulis "N" saja. Pemilik nama itu saat dikonfirmasi membenarkan mengenai kepemilikan dan keberadaan nama itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun