Hari sudah semakin senja, dilihatnya jam di tangan menunjukan waktu 16.45 dan dari raut wajahnya menggambarkan kecemasan dan tiba-tiba dia menghentikan langkahnya…
“Bro, Sepertinya kita tidak bisa melanjutkan perjalan lagi. Hari sudah semakin gelap dan sangat berbahaya bila kita melanjutkan perjalanan” Ucapnya kepada kedua sahabatnya Nanang dan WePe
“Nanggung Bro, Udah separuh jalan neh” WePe yang terlihat masih bersemangat nampaknya kurang setuju dengan saran yang di berikan sahabatnya
“Pe, ikuti saran Herry aja. Dia kan udah pengalaman menjamah gunung dibandingin kita” Nanang setuju dengan pendapat Herry.
*
Dua hari yang lalu…
Tiga orang sahabat merencanakan untuk melakukan petualangan, untuk mengisi akhir pekan mereka ingin menikmati liburan akhir pekan ini, seperti biasa mereka bertiga selalu membuat tema akhir pekan biar fokus maksudnya dan tema kali ini dipilih “Back to Nature”. Pegunungan adalah tempat yang menjadi target dan setelah diskusi hangat sambil menikmati kopi panas di sebuah coffee shop mereka memutuskan untuk mendaki dan menjamah Gunung Kembar di Kenthirland.
Perencanaan yang cermat dan matang telah mereka susun, perlengkapan, peralatan dan perbekalan yang efisien dan efiktif telah mereka tentukan dan dikumpulkan menjadi satu untuk dibeli secara patungan. Herry adalah orang yang pengalaman untuk urusan mendaki dan menjamah gunung memeriksa list yang dibuat dan agak aneh melihat perbekalan yang dibuat Nanang.
“Somprettt Bro, ente ngapain masukin “Durex” dalam list ente” setelah melihat list yang dibuat Nanang
“Wkkkkkkkkkk…. Emang kita mau ke lokalisasi bro…. Wkkkkkkkkkkkkkk” WePe ngakak gak ketulungan mendengar Herry mengatakan itu di ikuti senyum mesem Nanang
“Ini gue corettt….. heheheh tapi gue ganti “sutra” aja ya lebih murah dan gak berasa pake” Herry mencoret “Durex” dari dari daftar list Nanang
“Somprettttt…. Dasar kalian berdua mesum semua….tapi gue dibagi ya kalo emang itu diperluin wkkkkkkkkkkkkkkk” Dasar cowok kenthir….
*
Sore itu mereka berencana mendirikan tenda, namun gak jauh dari lokasi mereka, tampak terliah sebuah rumah mungil yang asri dan terlihat ada kehidupan disana. Rencana untuk mendirikan tenda pun dibatalkan mereka berpikir lebih baik tinggal disana walau dengan membayar sekalipun
“Permisi…. Permisi…. Permisi”
Pintu terbuka dan dari dalam tampak sesosok perempuan muda yang terlihat tampak cantik dan dengan balutan daster yang dikenakannya perempuan ini tampak terlihat sexy
“Ada yang bisa, saya bantu Mas”
“Oh… Anuuu… Bu” Herry tampak tergagap
“Anu apa mas?” Balik bertanya
“Mbak Cantik, kami mau numpang bermalam disini boleh gak ya?” Nanang yang tampak nafsu kalo liat wanita cantik langsung cari perhatian
“Hmmmm….” Perempuan ini tampak ragu untuk menerima mereka
“Kami dari Zakarcity dan hendak mendaki dan menjamah gunung kembar, namun karena kemalaman kami tunda besok pagi pendakian dan penjamahan kami. Jangan khawatir bu, kami pria baik-baik kok mungkin kecuali teman saya ini (sambil menunjuk Nanang) hehehe tapi bisa kami atasi kok” Inilah trik Herry untuk mencairkan suasana dan keahliannya untuk menaklukan wanita.
“Baiklah Mas, tapi cuma semalam aja yah” Perempuaan ini pun mengizinkan masuk cowok-cowok kenthir dan mengarahkan ke sebuah kamar yang berhadapan langsung dengan kamar yang dia tempati
Singkat cerita dan dengan trik-trik maut Herry membuat suasana malam itu tidak menjadi kaku dan pemilik rumah ternyata orangnya asyik banget, namanya zee zee dan dari ceritanya bahwa dia adalah Janda yang udah dua tahun dicerai suaminya yang seorang Guru dikampung itu (Di kenthirland ada guru yang tinggal di Poentjak Goenoeng hehehe)
Malam semakin larut, karena esok pagi harus melanjutkan perjalanan mereka pamit ke Zee untuk beristirahat.
Dua jam berlalu…
Dari seberang kamar sayup-sayup terdengar suara desahan-desahan birahi yang sangat jelas dan tentunya membangkitkan birahi lelaki yang mendengarnya apalagi ditambah dengan pangilan manja
“Ohhh… Massss… siniiii mass…. Temanin saya…. Bantu sayaa…. “
*
13.00 WIB…
Setelah puas menjamah dan menikmati gunung kembar akhirnya mereka memutuskan untuk kembali turun menujuh lembah belukar, tempat dimana mereka semalam menginap, karena masih belum familiar dengan wilayah ini nampaknya mereka kesasar dan melalui jalur lain dibelakan lembah belukar.
Tak seberapa lama, merekapun menemukan perkampungan yang dipimpin oleh Amalludin seorang ketua erte. Pak erte tampak curiga melihat kedatangan mereka dan menyuruh Hansipnya sebut saja namanya Maskolis untuk membawa mereka ke Pos Ronda menemui pak erte untuk diintrograsi.
“Maaf Mas-mas, Saya Maskolis, Hansip dikampung ini. Menurut peraturan kami 1x24 jam pendatang yang tidak dikenal wajib lapor. Jangan sampe kampung kami kedatangan teroris” Jelas Maskolis yang bangga sebagai seorang hansip
“Baik Pak, gak ada masalah, kami warga Negara Kenthir yang baik kok” jawab herry mewakili teman-temannya
*
“Ooo… jadi kalian pendaki dari Zakarcity” pak erte tampak takdjim mengetahui kami orang kota
“Tapi Mas, kalian semalam menginap dimana? Padahal kalo malem Gunung Kembar itu berbahaya loh” jelas pak erte
“Kami menginap di rumah jande, yang ada di lembah belukar pak erte, tapi pas pulang kami kok gak ketemu rumah itu lagi ya” Nanang tampak bersemangat kalo bicara menyangkut janda zee zee
“Hmmm… kalian Cuma bertiga?” tanya pak erte sambil melihat ke Maskolis si Hansip
“Bener pak, kok kayaknya pertanyaan pak erte gak lazim gue rasakan, ada yang salah” Wepe nampak penasaran
“Begini nak… tuh janda udah meninggal dua tahun yang lalu dan biasanya kalo ada yang kesana biasanya ada yang gak selamat dan kalaupun bisa keluar dari sana pasti ada sesuatu yang hilang. Kalo kalian Cuma bertiga dan sekarang masih bertiga berarti ada yang hilang. Contohnya maskolis, dia pernah tersesat disana dan bercinta dengan si janda malem berikutnya kemaluaannya hilang” Jelas pak erte
“Gubrakkkkkkkkkkkkkk…. “ Tiba-tiba Nanang langsung pingsan mendengar penjelasan pak erte tentang kisah yang menimpa maskolis….
Melihat temannya pingsan WePe dan Herry bingung, dan merasa prihatin atas bencana yang akan menimpa sahabatnya…. wkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Fiksikenthir Edisi "JANDA"
Warung Pojok, 28 Oktober 2011
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI