Tidak seperti ketika ditinggal mati oleh ayahnya Hawa empat tahun yang lalu, secara kejiwaan Jeng Fera pasrah karena ayahnya Hawa yang seorang marinir
Hari sudah semakin senja, dilihatnya jam di tangan menunjukan waktu 16.45 dan dari raut wajahnya menggambarkan kecemasan dan tiba-tiba dia menghentika