Dinamika dunia kerja terus berubah, tantangan makin berat, tak lagi terpaku pada standar usang. Dulu, mungkin kita merasa terhalang oleh tuntutan dan persyaratan kerja, termasuk  "good looking" ataupun batasan usia yang kaku di berbagai lowongan kerja. Para calon kerja yang merasa dirinya tidak memiliki paras menawan atau usia yang lewat ataupun kurang, seringkali membuat banyak talenta merasa terpinggirkan.
Namun, angin segar kini bertiup kencang dari Kementerian Ketenagakerjaan. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli telah dengan tegas menghapus syarat diskriminatif tersebut melalui Surat Edaran terbaru, menegaskan bahwa kompetensi dan integritaslah yang utama.
Ini adalah kabar baik, sekaligus penanda sebuah era baru di mana lapangan pekerjaan harusnya lebih inklusif dan adil. Pasar kerja makin terbuka. Namunn tentu saja persaingan ini tidak melulu masalah tampang atau usia. Banyak variabel lain yang bisa menentukan kesuksesan kita masuk dunia kerja.Â
Agar eksistensi kita di dunia kerja bisa bersaing menuju sukses ada beberapa poin penting untuk jadi modal diri kita meraih kesuksesan karir.
1. Berpikir Positif
Selalu akan ada banyak hal yang ditemui yang mungkin tidak sesuai, pekerjaan tidak sesuai keinginan, gaji kecil, rekan kerja toxic, atasan sulit, keras dan sebagainya.
Jika terus mempermasalahkan kondisi ini malah memperburuk pula kondisi kita, bukan hal baik. Semua orang menghadapi ini semua. Bedanya ada yang berpikir positif juga yang tidak. Masalah yang sama hasilnya akan berbeda dengan sikap yang berbeda pula, positif sikap terbaik.
2. Percaya Diri
Jika kita tidak percaya pada diri sendiri, jangan berharap pula orang lain akan percaya pada kita akan tugas jabatan baru yang mungkin diberikan.
3. Tingkatkan Produktivitas
Untuk apa bekerja? Pasti mendapatkan gaji dan karir bagus.
Bagaimana agar gaji meningkat, Apa yang diharapkan atasan/ perusahaan?
Kontribusi produktif, Â Sudah konsekuensi seorang pekerja memberikan kontribusi kepada perusahaan. Semakin besar kontribusi, akan semakin bagus pula karir kita.
4. Bekerja dengan Motivasi Tinggi
Atasa akan lebih suka kepada orang yang memiliki semangat kerja bagus setiap saat, dan kita tidak tahu pada momen apa atasan akan memutuskan peningkatan karir kita, jangan sampai kehilangan momen itu.
5. Tingkatkan Keunggulan
Jangan berharap kita bisa bersaing jika tidak memiliki keunggulan diri. Banyak orang yang menunggu dan berharap posisi kita. Posisi jabatan lebih tinggi akan makin mengerucut, pemimpin hanya satu, artinya keunggulan jadi poin penting peningkatan karir.
Ada orang menempatkan jabatan sebagai sebuah kesuksesan. Di sisi lain, ada  juga orang yang bahkan tidak memiliki konsep kesuksesan sebagai tujuan. Anda ada dimana?
6. Kepribadian Menyenangkan
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, mulailah dari sikap. Jangan pernah sepelekan etika kerja, karena ini adalah identitas pertamamu di mata rekan.
Biasakan bersikap sopan, hormat, rendah hati, dan peduli pada semua orang. Penting juga untuk selalu positif dan tenang saat menghadapi masalah.
Akan jauh lebih baik jika Anda mampu bersikap bijak dalam setiap situasi. Ingat, kita tidak mungkin menguasai segalanya. Jadilah pribadi yang rendah hati dan selalu mau belajar, jangan pernah malu bertanya hanya karena tidak tahu. Belajar adalah proses seumur hidup bagi setiap orang..
7. Cerdas Mengelola Kemampuan
Sangat tidak menyenangkan menjadi seseorang yang hanya memiliki kemampuan standar, monoton, tidak berkembang, melelahkan dan membosankan.
Tingkatkan kapasitas diri yang mampu menawarkan kemampuan kita layak diakui, Ditambah pula terus belajar bidang lain agar perbendaharaan kemampuan makin besar. Coba pula aplikasikan dalam momen kerja yang mungkin bisa menjadi jalan peningkatan karir.
8. Bangun Kualitas Kerja Maksimal
Setiap perusahaan pasti menginginkan yang terbaik dari karyawannya sebagai imbalan atas investasi yang mereka berikan. Tak ada yang mau rugi, kan?
Pastikan kualitas diri kita memang yang terbaik, sampai-sampai perusahaan akan merasa sangat rugi jika tidak merekrut Anda. Jangan pernah malas untuk selalu memberikan hasil maksimal, bahkan jika tuntutan pekerjaan terasa lebih rendah dari kemampuan anda. Tunjukkan yang terbaik, selalu..
9. Kemampuan Adaptasi
Beradaptasi yang baik, mengenali situasi dan kondisi, siapa lawan bicara, sehingga faham sikap tindakan seperti apa yang harus dilakukan. Maka yang muncul adalah kesan positif lawan bicara, atasan.
Tidak aada salahnya menunjukkan kemapuan dan menonjolkan kelebihan, namun harus dilakukan dengan cara elegan tanpa menyudutkan kawan. Ini tentang kita beraktualisasi dalam lingkungan kerja.
10. Bangun Daya Saing Kuat
Pekerjaan yang didapat tidak mudah, maka tentu harus dipertahankan sebaik-baiknya. Di luar sana ada banyak sekali orang-orang yang sedang bergelut dan mencoba menggantikan kita.
Pastikan punya kemampuan terbaik dan selalu berikan yang maksimal untuk perusahaan. Jangan sampai posisimu diambil alih orang lain yang lebih potensial.
Kita harus punya daya saing kuat dan selalu asah kemampuan Ingat, talenta baru dan lulusan terbaik terus bermunculan, perbarui terus ilmu/skill agar perusahaan merasa rugi jika tidak ada kita di dalamnya.
11. Cintai Dan Nikmati Pekerjaan
Sesulit apapun pekerjaan yang dihadapi, cintai dan nikmati. Mengeluh tidak memberi solusi malah memperkeruh situasi.
12. Perkuat diri dengan Agama
Sebagai orang yang beriman, bahwa langkah dan kesuksesan kita tidak akan terlepas dari kehendak-Nya. Tentu saja kita perlu lebih mendekatkan diri agar jalan sukses makin lebar.
Pelaut ulung lahir bukan dari arus tenang, melainkan dari gulungan ombak besar ban badai menerjang. Kita tidak tahu kesuksesan datang dari pintu yang mana. Kita tidak tidak tahu doa siapa yang dikabulkan Tuhan untuk kita.
Ref: Pengenalan Dunia Kerja, Noviana Diswantika, 2019
|Â Baca pula :Â
Sukses Lamaran dan Wawancara: Tips Lengkap Lolos Kerja
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI