Mohon tunggu...
WATIRAH
WATIRAH Mohon Tunggu... Freelancer - Jakarta

Akan ada kata selamat dalam setiap kata selamat Makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan dan Pengorganisasian Pesan Bisnis

24 November 2022   11:22 Diperbarui: 24 November 2022   11:38 1448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perencanaan dan pengorganisasian pesan bisnis memang sangat penting dalam komunikasi bisnis, apalagi di era yang semakin canggih dan modern  sebuah pesan bisnis harus terencana dan terorganisir  supaya pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan bisnis .

yuk teman-teman mari kita pahami dan pelajari apa itu Perencanaan dan Pengorganisasian pesan Bisnis

Perencanan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai pada masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya.

Pesan bisnis adalah suatu pesan atau surat yang digunakan oleh pengirim  untuk menyampaikan informasi yang tertulis maupun tidak tertulis, dalam penyelenggaraan kegiatan bisnis yang diterima oleh orang ataupun organisasi .

Dalam Menyusun sebuah pesan  bisnis, ada 3 tahapan yaitu perencanaan, pengorganisasian dan revisi pesan yang bertujuan agar pesan yang direncanakan dapat disempurnakan untuk menghindari adanya kesalahan.

Tujuan pesan bisnis yaitu, memberikan informasi, membujuk dan untuk melakukan kerja sama mendukung tujuan bisnis agar bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Juga membantu memperbaiki pengelolaan bisnis sehingga tujuan perusahaan akan tercapai.

Manfaat perencanaan dan pengorganisasi pesan bisnis yaitu membantu audiens memahami suatu pesan,  membantu audiens menerima suatu pesan, menghemat waktu karna  apabila suatu pesan tidak terorganisasi dengan baik, penyampaiannya akan menghabiskan waktu audiens, mempermudah pekerjaan komunikator.

Selanjutnya terdapat beberapa komunikasi pesan, yaitu :

- Komunikasi lisan

Komunikasi yang disampaikan secara langsung, dan audien dapat secara langsung menyampaiakan umpan balik dari apa yang sudah disampaikan oleh komunikator.

- Komunikasi tertulis

Komunikasi yang disampaikan secara tertulis, baik itu dalam bentuk surat, memo, proposal, laporan dan lain-lain. Kita dapat merencanakan atau mengendalikan  terlebih dahulu apa yang akan kita sampaikan dalam pesan tersebut.

Analisis audiens,  yaitu mengumpulkan informasi tentang orang-orang yang menjadi audiens sehingga kita dapat mengerti kebutuhan, harapan, kepercayaan, nilai, sikap, dan opini mereka. Analisis audiens tersebut terdiri dari :

  • Mengembangkan profil audiens (siapa audiensnya)
  • Temukan atau cari apa yang diinginkan audiens
  • Pemberian motivasi dengan memberikan argumentasi yang bersifat rasional.

Apakah pesan bisnis dapat tidak terorganisasi dengan baik? Ya, bisa. Hal tersebut dapat dikarnakan hal hal berikut :

  • Informasi yang penting terlupakan
  • Ide pokok tidak logis
  • Terlalu bertele tele
  • Adanya materi yang tidak relevan

Maka dari itu terdapat beberapa hal dalam pengorganisasian pesan bisnis, yaitu subjek dan tujuan pesan bisnis harus jelas, ide pokok yang disampaikan harus logis dan informasi yang disampaikan harus sudah mencakup semua informasi penting. Pengorganisasian pesan bisnis tersebut agar dapat terorganisasi dengan baik sesuai apa yang sudah direncanakan.

Dengan seperti itu, maka pesan bisnis dapat disampaikan dengan baik sesuai dengan apa yang sudah di rencanakan. Pesan yang baik  dapat membantu audiens dalam memahami isi pesan tersebut.  Hal-hal tersebut sangat penting untuk diterapkan dalam dunia bisnis agar penyelesaian pekerjaan berjalan sesuai apa yang sudah direncanakan.

Dibuat oleh : 

(Watirah ,Wulan Setyaningrum,Gaby Angelika )

( Universitas Pamulang )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun