Mohon tunggu...
Watini Anin
Watini Anin Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga

Tertarik pendidikan karakter generasi muda

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ketika Kita Berbeda Prinsip

29 September 2025   07:03 Diperbarui: 29 September 2025   07:03 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kalian sering beradu argumen dengan orang terdekat kita dan berujung ribut dan bertengkar. Itu normal kawan, karena pada dasarnya kita ini diciptakan berbeda-beda baik secara fisik ataupun pemikiran. Tujuan penciptaan manusia yang berbeda adalah agar kita saling mengenal dan melengkapi. Bayangkan, seandainya kita manusia diciptakan dalam bentuk, rupa dan pemikiran yang sama! Betapa membosankannya hidup ini. 

Tapi tak jarang, perbedaan pendapat juga dapat menimbulkan perselisihan di antara kita. Bahkan tak sedikit pula yang mengakibatkan permusuhan. Itu semua dikarenakan rasa ego yang tinggi dan tidak bisa mengendalikan diri. Perlunya menghargai pendapat orang lain, tempatkan diri kita pada posisi orang lain. Coba lihat cara pandang yang berbeda dan sesekali menggunakan sudut pandang orang lain. 

Tapi jika perbedaan sudah mengarah kepada prinsip memang susah. Prinsip yang dipegang setiap manusia itu berbeda-beda. Tapi antara prinsip yang satu dengan yang lain itu pastilah ada kekurangan dan kelebihan. Misalnya prinsip dalam berpikir positif. Tak perlu memikirkan hal yang belum terjadi. Sudahlah percaya pada Allah pasti ada jalannya. Tapi kadang orang seperti itu dinilai terlalu gegabah. 

Di sisi lain juga ada yang mempunyai prinsip, semua harus dipikirkan secara matang. Sebab akibat, nanti kalau seperti ini akan berakibat demikian. Semuanya diperhitungkan secara matang. Orang seperti ini dinilai terlalu lamban. 

Sebenarnya kedua prinsip di atas bisa di kolaborasi kan. Akan tetapi sangat susah menyatukan isi dua kepala yang berbeda. Dan menurut saya pribadi, jika sudah seperti itu, ya sudahlah. Prinsipku dan prinsipku berbeda, tak perlu dipikirkan apalagi diperdebatkan. Kita jalan sen sendiri-sendiri nanti ketemu di tempat finish. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun