Aroma politik menjelang Pilkada serentak tahun ini sudah mulai menyengat. Masing-masing calon baik di tingkat Provinsi mapun Kabupaten/Kota sudah mulai bergerilya. Sowan sana sowan sini, minta dukungan sana minta dukungan sini.
Namun, menariknya, ada banyak pasangan calon (Paslon) yang sowan dan minta dukungan ke Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (Hary Tanoe). Tentu hal ini membuat orang bertanya-tanya. Sebegitu besarkah pengaruh Hary Tanoe sehingga banyak paslon yang sowan kepadanya?
Contoh paling nyata adalah Pilgub Banten dan DKI Jakarta. Ya, pasangan Wahidin Halim - Andika menang telak atas pasangan Rano Karno - Embay. Pun dengan Pilkada super heboh DKI Jakarta. Dukungan Hary Tanoe sangat berpengaruh terhadap kemenangan Anies - Sandi beberapa waktu lalu.
Bagaimana tidak, usianya masih seumur jagung, tapi elektabilitasnya dalam berbagai survei selalu menyalip partai-partai lawas yang lebih dulu lahir dan eksis  di kancah perpolitikan nasional.
Teranyar, hasil survei dari Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Perindo secara mengejutkan berada di atas Nas Dem, PAN dan Hanura.
Itulah dua alasana mengapa banyak pasangan calon di Pilkada Serentak tahun ini sowan ke Hary Tanoe. Selain sudah terbukti dan teruji berdasarkan pengalaman di Pilkada-Pilkada sebelumnya, partai Hary Tanoe yang meski baru didirikan, memiliki kekuatan yang tak bisa dipandang sebelah mata dan diremehkan.