Seperti kata Mbak Kalis Mardiasih dalam esainya berjudul "perempuan cerdas memang tidak berniat menikahi akhi-akhi cupet", bahwa; "Lekas menikah dan alhamdulillah bahagia itu jatah dari Yang Maha Kuasa, sebagaimana kelonggaran rezeki buat sekolah tinggi lalu berkiprah dan banyak bikin manfaat buat sesama".
Jadi, menikah ketika usia dianggap dewasa (19-25) atau menikah ketika anda siap (di atas 25 tahun)? Atau memilih tidak menikah?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI