Desa tangguh iklim lahir dari keadilan gender: semua warga setara, bebas dari kekerasan, dan dilibatkan dalam setiap keputusan.
Berapa banyak lagi perempuan yang harus mati hanya karena mereka perempuan?
Sebenarnya, apa sih kesetaraan atau ketidakadilan gender? kesetaraan atau keadilan gender adalah perbedaan perlakuan berdasarkan gender seringkali di
Literasi digital menjadi kunci penting dalam merealisasikan keadilan gender dan menekan kekerasan berbasis gender online (KBGO) di Indonesia.
Istri saya minum pil KB. Setiap hari. Diam-diam saya tahu, itu bukan hal mudah. Lalu saya mulai bertanya: sudah adilkah semua ini?
Penyensoran oleh Televisi terhadap tubuh perempuan menjadi lingkaran proses penekanan, eksklusi, dan regulasi terdhadap seksualitas perempuan.
Mahasiswa memang "pecinta", mereka dimotivasi kegairahan pada gagasan dan idealisme. Tapi, kaum ibu juga pecinta yang bermotivasikan pada kepedulian.
Kemana perempuan harus mencari keadilan atas ketidakadilan yang menimpanya? Apakah mungkin sesama perempuan dapat menjadi pembebas bagi kaumya?
Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, keadilan dan kesetaraan gender di indonesia pasti akan terwujud.
Lingkungan keluarga ada tempat untuk kita pulang dan sudah dianggap rumah untuk kita berkeluh kesah
Diskriminasi terhadap kaum wanita menjadi fenomena yang tidak jarang ditemui dalam setiap lapisan masyarakat.
Novel ini adalah representasi keadilan gender yang hadir dari pengarang laki-laki. Sehingga pesan yang ditampilkan pun dari sudut pandang laki-laki.
Kesalahpahaman tentang konsep keadilan gender bagi muslim perlu disoroti.
Perlu adanya pemahaman bahwa perempun tomboy atau androgini berarti bahwa seseorang memiliki karakteristik secara psikologi feminin dan maskulin.
Begitu banyak doktrin yang membuat perempuan selalu berada di posisi dilematis, sehingga bibit-bibit patriark semakin tumbuh subur.
Andai semua lelaki mencintai perempuan karena keunikan pribadinya, keindahan fikirannya maka tak ada lagi stigma "cantik itu ejaannya putih"
Stigma maskulin-feminim, lemah-kuat, pemimpin-dipimpin adalah paradigma yang dipaksakan mempunyai gender. Dan perempuan dipaksa "memilih" diantaranya.
Karena perempuan dan laki-laki adalah mitra sejajar, tak seharusnya ada satu mahluk yang lebih unggul dari yang lainnya.
Tulisan ini merupakan hasil wawancara dengan pegiat lingkungan Jepara yaitu Ismi Arniawati. membahas tentang feminisme di Jepara
perjanian pranikah, sejatinya tak hanya urusan pasangan, tetapi bisa menjadi proses dekonstruksi budaya patriarki.