Mohon tunggu...
Wardinusantara
Wardinusantara Mohon Tunggu... Penulis - Pewarta/Praktisi/Pranata Kehumasan

Wardinusantara, penulis lepas, menyukai jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Air Terjun Timponan, Wisata Alam di Tebing Rinjani

23 Januari 2024   07:27 Diperbarui: 23 Januari 2024   07:34 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Google Maps windah sri wahyuningsih 

Lombok Barat-Jelajah alam melalui medan yang cukup menantang, memacu adrenalin dan butuh ketahanan fhisik perlu anda buktikan untuk bisa sampai di Air Terjun Timponan, Desa Persiapan Punikan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

Awalnya tidak ada niatan saya untuk bekunjung ke Air Terjun Timponan yang hingga saat ini masih viral di Medsos. Selepas bertamu ke rumah Kepala Dusun Praba masih Desa Persiapan Punikan, karena penasaran seperti apa air terjun yang satu ini saya langsung saja ingin test cas mencobanya.

Benar, guna sampai ke lokasi ini tidaklah mudah. Di Pintu masuk menuju Air Terjun ini jalan pembuka yang menanjak dalam kawasan pegunungan Hutan Rinjani ini hanya cukup untuk dua sepeda motor yang hanya bisa berpapasan saja.

Lahan parkir dan lapak kuliner menuju Air Terjun Timponan (Sumber: Foto Pribadi)
Lahan parkir dan lapak kuliner menuju Air Terjun Timponan (Sumber: Foto Pribadi)

Sepanjang perjalanan melewati jalan setapak tanah bercampur pasir hanya bisa diterobos atau ditaklukkan menggunakan sepeda motor atau sepeda. Bisa saja jalan kaki, namun butuh waktu yang lama. Namun perjalanan yang penuh keseruan dan melelahkan bahkan kerap kali menghela napas berharap cepat sampai di lokasi terhibur akan terdengarnya kicauan-kicauan burung hutan berbagai jenis, ataukan rimbunnya pepohonan yang menjulang tinggi.

Kecuali itu di kawasan hutan yang cukup lebat ini juga bisa kita saksikan pohon durian yang tengah berbuah menggelantung siap jatuh keesokan harinya dan nilai plusnya ada kesibukan para pemilik kebun yang mengemas hasil panen buah-buahan mereka selain durian, juga ada pisang, manggis, duku, rambutan dan lainnya.

Lapak Desa Wisata Air Terjun Timponan yang dibangun Dinas Perdagangan Prov NTB. (Foto Pribadi)
Lapak Desa Wisata Air Terjun Timponan yang dibangun Dinas Perdagangan Prov NTB. (Foto Pribadi)

Perlu dicatat perjalanan ke lokasi hendaknya gunakan sepeda motor yang sehat. Pasalnya jelajah perjalanannya banyak liku-liku jalan yang menanjak, bebatuan, berpasir, becek bahkan berlobang.

Dalam perjalananpun bukannya tak da aral melintang tak ditemui. Batang kayu ukuran besar yang rebah karena faktor usia juga bisa dijumpai saat menyusuri jalan setapak ke lokasi ini. Mau tidak mau kita harus merunduk melewatinya agar tak kependok batang pohon.Ranting-ranting pohon yang jatuh dan menglangi jalan juga tak sedikit tentu harus kita singkirkan dulu.

Yang paling terasa berat saat melewati jalan menanjak yang berpasir atau tanah yang masih labil. Kalau tidak hati-hati atau cekatan mengendarai sepeda motor bisa jadi terpeleset, tertindih kendaraan sendiri atau ban motor tertanam pasir dan susah payah untuk mengatasinya. Jika tak punya semangat tinggi dan bagi orang yang gampang menyerah boleh jadi akan putar haluan dan kembali lagi mengurungkan penelusurannya ke air terjun ini.

Jalan setapak menuju air terjun Timponan. (Foto: Pribadi)
Jalan setapak menuju air terjun Timponan. (Foto: Pribadi)

Rasa lelah dan penuh harap akhirnya terbayar jika para pengunjung sudah sampai di area yang agak sedikit luas dan sejumlah bangunan lapak wisata jadi lokasi berjualan. Lokasi ini juga dimanfaatkan untuk area parkir. Sampai di sini mejadi awal meneruskan perjalanan ke lokasi sesungguhnya yang menurun, menanjak. Perjalanannnya ke lokasi membutuhkan waktu 10-15 menit berjalan kaki.

Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 50 meter dan dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rimbun. Suasana di sini sangat sejuk dan segar, apalagi saat air terjun menyentuh badan. Seakan terasa berada di belahan surga.

Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 50 meter dan dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rimbun. Suasana di sini sangat sejuk dan segar, apalagi saat air terjun membasahi tubuh terasa dingin namun menyegarkan.

Air Terjun Timponan sungguh  memiliki pesona alam yang sangat indah. Debit air yang tak begitu deras membuat wisata yang satu ini aman bagi pengunjung yang ingin mencoba sensasi di Air Terjun yang tinggi menjulang ini.

Jatuhnya air dari ketinggiaan tumpah ke kolam air yang dipenuhi batu krikil berpasir menjadi sebuah genangan yang bisa digunakan untukberenang atau berendam sekalipun.

Untuk diketahui air terjun ini jatuh mengalir dari tebing yang ditumbuhi lumut ataupun tanaman pakis sehingga terlihat eksotis. Air Terjun ini dikitari pepohonan menjulang tinggi menjuntai, namun rindang dan sinar matahari menyela diantara dedaunan tertiup angin.

Berwisata ke Air Terjun ini tidaklah menyesal apalagi merugi. Aktivitas ini seakan menjadi perbandingan guna menikmati kehidupan lain yang serba alami dan asri. Kecuali itu menempuh perjalanan dalam waktu 1 jam lebih akan terasa seperti memperoleh sensasi tracking jelajah hutan yang mengagumkan. Mau coba, silahkan jalan-jalan ke Lombok.***

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun