Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Setelah Direbus "Beton" Ini Bisa Dimakan

25 Agustus 2015   12:52 Diperbarui: 25 Agustus 2015   12:52 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Beton atau biji Nangka yang sudah direbus dan bisa dimakan."][/caption]

Di waktu kecil ada satu kebiasaan saya setiap kali menemukan buah nangka di rumah, yaitu mengumpulkan bijinya untuk dimakan. Saya dan banyak orang desa lainnya menyebut biji nangka dengan sebutan “Beton”.

Bisa dibilang mengumpulkan dan memakan beton adalah salah satu kegembiraan masa kecil saya. Tak jarang saya dan teman-teman berebut beton jika ada tetangga yang membagikan buah nangka kepada kami yang sedang bermain. Sambil meneruskan bermain, kami lalu merebus beton menggunakan kaleng susu kosong di atas perapian sederhana yang kami buat dari ranting pohon dan kertas. Tak lama kemudian kami pun larut dalam kenikmatan memakan beton.

Waktu berjalan, saya pun sudah sangat lama tak memakan beton. Meski hampir setiap hari mengkonsumsi buah-buahan, tapi sangat jarang saya menikmati buah nangka. Di Jogja sebenarnya ada dua penjual nangka eceran yang cukup terkenal, yaitu di selatan gedung Kompas dan di utara kampus Kedokteran Hewan UGM. Tapi rasanya segan jika membeli buah nangka lalu meminta lebih bijinya.

[caption caption="Beton yang sudah dibersihkan dan siap direbus."]

[/caption]

Di saat hampir lupa dengan rasa beton, beberapa waktu lalu saya mendapat kejutan di rumah kakek di Klaten. Ketika akan berpamitan kembali ke Jogja saya menemukan potongan buah nangka berukuran besar di dapur. Kenangan masa kecil tentang beton pun datang kembali. Saya meminta izin untuk mengumpulkan beton dari dalam buahnya. Jadilah hari itu saya kembali ke Jogja dengan oleh-oleh beberapa butir beton.

Biji nangka memang tak lazim dimakan. Apalagi ukurannya yang besar, keras dan lengket bercampur getah nangka. Kebanyakan orang langsung membuangnya ketika menikmati buah nangka. Tapi sebenarnya biji nangka alias beton bisa dimakan dan menjadi cemilan yang enak.

[caption caption="Beton direbus dengan tambahan garam."]

[/caption]

[caption caption="Beton rebus yang sudah matang memiliki tekstur seperti umbi singkong yang direbus."]

[/caption]

Mengolah beton untuk bisa dimakan tidaklah sulit. Pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan bijinya. Agar sisa getah nangka yang melekat pada kulit biji mudah dihilangkan sebaiknya menggunakan air hangat ketika mencucinya.

Selanjutnya beton direbus hingga mendidih selama 15-20 menit. Sedikit garam ditambahkan selama merebus. Untuk memastikan kematangan beton kita bisa menusukkan garpu ke dalam biji. Jika sudah lunak maka itu tandanya beton sudah bisa dimakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun