Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saatnya "Revolusi Pintar" Hemat Listrik Dimulai

21 April 2016   11:15 Diperbarui: 21 April 2016   11:23 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Meter prabayar (MPB), dukungan teknologi listrik prabayar atau listrik pintar PLN untuk meningkatkan efisiensi penggunaan listrik sekaligus mendorong masyarakat untuk berhemat. Dok. pri."][/caption]
“Kalau hemat tergantung orangnya. Tapi pakai pulsa jadi lebih irit dan nggak repot”. Begitulah komentar Bu De saya beberapa waktu lalu tentang listrik prabayar. Seperti pelanggan PLN lama pada umumnya, awalnya beliau menggunakan listrik pascabayar yang mengharuskannya membayar tagihan tepat waktu setiap bulan. Beliau kemudian mengganti meteran di rumahnya dengan meter prabayar (MPB). Beberapa tetangganya juga bermigrasi ke listrik prabayar. Bahkan sebuah keluarga dengan rumah yang sederhana di tengah kebun juga ikut menggunakan listrik prabayar.

Awalnya Bu De menganggap perbedaan antara listrik prabayar dan pascabayar hanya sekadar pada masalah pembayaran di awal. Namun, seiring waktu ada manfaat besar yang dirasakannya dengan menggunakan listrik prabayar. Selain tidak lagi terpaku batas waktu pembayaran setiap bulan, beliau juga bisa mengetahui penggunaan energi listriknya setiap saat. Informasi tersebut membuatnya bisa memperhitungkan waktu dan penggunaan listrik sesuai jumlah energi yang tersisa. Kini beliau merasa lebih bisa menghemat listrik.

[caption caption="Rumah sederhana di tengah kebunn milik sebuah keluarga juga menggunakan listrik prabayar. Dok. pri."]

[/caption]

Listrik Prabayar adalah inovasi PLN untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik di Indonesia menjadi lebih baik. Listrik Prabayar juga bertujuan untuk mengatasi beberapa persoalan dan keluhan seperti melonjaknya pemakaian listrik, tagihan bulanan yang tidak menentu, pencatatan meteran yang kurang akurat, hingga pemadaman listrik akibat telat membayar. Pada sistem listrik prabayar pengguna mengeluarkan biaya lebih dulu untuk membeli token atau pulsa.

Sistem listrik prabayar dilengkapi dengan meter prabayar yang terpasang di rumah atau lokasi penggunaan listrik. Meter prabayar berfungsi seperti asisten yang secara realtime menyediakan informasi jumlah energi listrik yang dapat digunakan dan sisa yang tersedia setelah penggunaan. Alat ini juga dilengkapi indikator seperti lampu LED dan suara/bunyi untuk mengingatkan pengguna agar segera melakukan isi ulang saat energi listrik hampir habis.

[caption caption="Layar, keypad dan indikator LED pada perangkat meter prabayar digital yang mempermudah masyarakat memantau dan merencanakan penggunaan energi listrik. Dok. pri."]

[/caption]

Pengisian energi listrik dilakukan secara mudah dan cepat dengan memasukkan 20 digit nomor yang diperoleh saat membeli pulsa ke dalam meter prabayar menggunakan keypad yang ada di meter prabayar. Saat itu pulsa listrik akan langsung dikonversi menjadi energi listrik (kWh) yang siap digunakan. Pembelian pulsa listrik untuk isi ulang dapat dilakukan setiap saat dengan nominal Rp. 20.000, Rp. 50.000, Rp. 100.000 hingga Rp 1.000.000 melalui ATM, minimarket dan loket-loket yang bekerja sama dengan PLN.

Pulsa listrik yang dibeli dan diisikan tidak memiliki batas kadaluwarsa sehingga bisa digunakan sampai kapanpun sepanjang energi listriknya belum habis. Pengguna listrik prabayar juga tidak perlu lagi berurusan dengan pencatatan meter setiap bulan dan terhindar dari kemungkinan kesalahan pencatatan oleh petugas.

Mendorong Budaya Baru
Listrik prabayar merupakan perwujudan komitmen PLN sebagai BUMN penyedia listrik yang tidak semata-mata berorientasi pada bisnis dan keuntungan, namun juga melakukan edukasi kepada masyarakat. Menggunakan listrik prabayar lebih dari sekadar membayar biaya energi listrik di awal. Listrik prabayar adalah upaya untuk menumbuhkan budaya baru dalam penggunaan energi listrik secara bertanggung jawab.

Faktor membayar di awal membuat masyarakat lebih menghargai listrik dan tidak ingin energi listrik yang telah dibeli habis dengan cepat. Saat memeriksa meter prabayar masyarakat pengguna listrik prabayar akan mendapatkan informasi jumlah energi listrik yang digunakan setiap saat. Dengan mengetahui hal tersebut masyarakat akan terpacu untuk berhemat.

[caption caption="Listrik prabayar atau listrik pintar PLN, sebuah upaya untuk menumbuhkan budaya penggunaan energi listrik secara bertanggung jawab. Dok. pln.co.id"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun