Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Agar-agar Isi Buah Supaya Tak Bosan Menikmati Buah

11 Mei 2020   15:11 Diperbarui: 11 Mei 2020   15:15 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalau tak habis bisa disimpan di kulkas untuk dinikmati lagi saat sahur (dok. pri).

Maka setiap melihat bungkusan itu ada di toko, pasar, atau supermarket pandangan saya sering terpaku agak lama. Saya sering membeli serbuk agar-agar itu dan membuatnya sendiri jika rindu dengan kenyal dan manisnya agar-agar.

Sekarang saya tunjukkan bagaimana saya menggarap buah-buahan dan agar-agar sekaligus. Sebagai bahan dasarnya tentu saja serbuk agar-agar legendaris bergambar burung wallet dan matahari. Harganya murah tak sampai Rp4000 per bungkus. Satu bungkus bisa saya gunakan untuk dua kali membuat agar-agar.

Bahan berikutnya ialah gula pasir dan tentu saja buahan-buahan. Saya sering memadukan minimal dua macam buah-buahan. Terutama yang saya sukai seperti pisang, semangka, pepaya, mangga, dan nanas.

Komposisi yang biasa saya gunakan ialah separuh bungkus agar-agar, dua sendok makan gula pasir, satu setengah gelas air putih, dan buah-buahan secukupnya. Kali ini buah yang saya pilih ialah pepaya dan semangka. Alasannya karena buah lokal ini harganya murah dan paling mudah didapat. Keduanya juga cocok untuk berbuka puasa.

Kalau tak habis bisa disimpan di kulkas untuk dinikmati lagi saat sahur (dok. pri).
Kalau tak habis bisa disimpan di kulkas untuk dinikmati lagi saat sahur (dok. pri).
Selain itu, berdasarkan pengalaman yang disertai dengan insiden-insiden kegagalan, saya telah memetik resep paduan buahan-buahan untuk menghasilkan agar-agar yang baik. Yaitu jangan berlebihan menggunakan buahan-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka atau belimbing. Buahan-buahan semacam itu membuat agar-agar lebih lama memadat dan penjendalannya kurang sempurna.

Namun, semangka adalah buah yang nikmat dan manis rasanya. Saya sangat menyukainya. Bagaimana jika tetap ingin menggunakan semangka? Gunakan secukupnya dan kombinasikan dengan buah lain yang lebih sedikit kandungan airnya seperti pepaya atau pisang. Bisa juga memadukan nanas dan pepaya atau yang lainnya.


Mudah sekali menggarap agar-agar dengan isi buah-buahan. Mulailah dengan memanaskan air. Kemudian masukkan serbuk agar-agar dan gula pasir. Aduh sampai mendidih dan semua tercampur rata.

Diamkan sebentar sampai panasnya sedikit berkurang tapi jangan sampai menjendal. Setelah itu tuangkan ke dalam wadah yang berisi potongan buah-buahan. Letakkan di permukaan yang rata dan diamkan agar proses penjendalan berlangsung sampai agar-agar memadat secara sempurna.

Berbukalah dengan yang manis, lembut, dan segar (dok. pri).
Berbukalah dengan yang manis, lembut, dan segar (dok. pri).
Agar-agar Isi Buah bisa disiapkan tiga jam sebelum berbuka. Begitu bedug dan adzan terdengar dan setelah menenggak minum secukupnya, agar-agar isi buah bisa langsung dinikmati.

Perpaduannya yang lembut, kenyal, manis, akan segera menyegarkan kerongkongan. Seratnya tidak terlalu berat, tapi lumayan memberi energi sehingga pas dijadikan menu pembuka sebelum menyantap makanan berat. Seandainya belum habis tinggal disimpan di kulkas untuk dinikmati lagi saat sahur.

Jadi, kalau bosan dengan jus, es, atau smoothie, cobalah menggarap buah-buahan dengan agar-agar. Tentunya tak kalah nikmat dan segar. Sehat pun pasti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun