Ketagihan Nasi Goreng Uduk Petai di "Harkulnas" Go-Food Festival

Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) dan Go-Food Festival yang diadakan oleh Gojek Indonesia mempertemukan saya dengan kuliner nikmat bernama Nasi Goreng Uduk Petai. Ibaratnya saya bertemu dua makanan kesukaan sekaligus. Saya suka nasi goreng meski bukan penggemar beratnya. Tapi kalau petai saya selalu senang jika menemukannya. Biasanya saya memilih petai goreng maupun bakar sebagai pelengkap lalapan.

***

Sabtu (5/5/2018) siang saat hari pertama Harkulnas diadakan saya membuka aplikasi Gojek untuk mencari tempat makan mana saja di Yogyakarta yang berpartisipasi dalam agenda ini.

Setelah mengetikkan kata kunci Go-Food Yogyakarta pada kolom voucher, ada banyak tempat makan partner Gojek melalui layanan antar GoFood yang menawarkan promo potongan Rp20.000 untuk setiap pembelian Rp50.000. Voucher tersebut bisa didapatkan hanya dengan menukar 10 point.

Banyak penawaran voucher diskon Harkulnas di Aplikas Gojek hanya dengan menukarkan 10 point (dok. pri).

Kesempatan itu tak saya sia-siakan. Kebetulan point saya masih berbilang seribuan jadi tak masalah mengurangi hanya 10 di antaranya.

Setelah menimbang beberapa tempat makan, pilihan saya jatuh pada penawaran dari rumah makan Nasi Uduk Palagan. Tempat makan ini adalah partner Go-Food terbaik di Yogyakarta. Di aplikasi Gojek disebutkan Nasi Uduk Palagan adalah Juara GoFood Jogja.

Yeay! dapat diskon Rp20.000 (dok. pri).

Lewat fitur Go-Food saya pun memesan Nasi Goreng Uduk Petai (Rp16.000), dua porsi tahu goreng (Rp8000), nasi uduk polos (Rp5000), sayur asem (Rp8000), dan ayam bakar (Rp11000). Tiga menu terakhir dipilih oleh seorang teman. Sementara saya memilih dua yang pertama. Setelah ditambah pajak dan ongkos kirim, lalu dikurangi potongan Rp20.000, harga yang perlu dibayar hanya Rp39000.

Pesanan itu dengan cepat diterima oleh seorang pengendara Gojek yang ternyata setiap hari "bertugas" di sekitar Nasi Uduk Palagan dan sudah sering mendapat order untuk tempat makan tersebut.

Setelah sekitar 25 menit menunggu, akhirnya pesanan saya tiba. Saya tak tahu bagaimana rasa nasi uduk, sayur asem, dan ayam goreng yang diminta teman saya. Namun, nasi uduk goreng petainya sungguh mantap.Saya mendapatkannya selagi masih hangat dalam kemasan berupa kotak kertas. Di dalam kemasannya itu juga disertakan sendok plastik, acar dan kerupuk yang dibungkus plastik.

Nasi Goreng Uduk Petai dengan tambahan acar, kerupuk, dan tahu (dok. pri).

Begitu kotak dibuka, uapnya menerbangkan aroma bumbu yang bercampur dengan aroma tipis dari petai yang digoreng. Seketika selera makan pun meninggi. Saat mendapati ada banyak petai yang ditambahkan saya jadi tak sabar untuk segera mencobanya.

Nasinya berderai sempurna (dok. pri).

Pertama kali menyantap saya terkejut dengan rasanya yang unik. Ternyata nasi goreng ini sesuai namanya, yaitu nasi uduk yang digoreng. Bahan utamanya berupa nasi uduk, kemudian digoreng dengan tambahan bumbu-bumbu lain. Menariknya, meski sudah berupa nasi goreng, tapi rasa dasar nasi uduknya yang gurih masih bisa dinikmati.