Mohon tunggu...
Wardah Hamidah
Wardah Hamidah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Jarak Jauh sebagai Dampak Pandemi Covid-19

4 Mei 2020   10:20 Diperbarui: 7 Mei 2020   10:21 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Maka disarankan agar proses pembelajaran online ini tidak berlangsung terlalu lama, atau waktu perkuliahannya dikurangi tidak seperti waktu perkuliahan secara bertatap langsung.

            Dengan menggunakan beberapa aplikasi pembelajaran serta layanan lainnya seperti kelas virtual yang bisa diakses melalui web, hal ini dapat memberikan fleksibelitas pelaksanaan pembelajaran online karena bisa menentukan sendiri kapan dan dimana proses pembelajaran ini akan berlangsung. 

Para mahasiswa juga mendapat kebebasan dalam mengerjakan tugas yang harus dikerjakan terlebih dahulu, dan para mahasiswa juga cenderung merasa lebih nyaman untuk bertanya atau mengeluarkan pendapat saat diskusi online berlangsung. Belajar dari rumah ini membuat para mahasiswa tidak merasa canggung atau tertekan karena tidak perlu bertemu secara langsung bertatap muka dengan dosen. Sehingga para mahasiswa dapat mengekspresikan pikirannya dan bertanya secara bebas.

            Adapun beberapa media pembelajaran yang sering digunakan untuk menunjang proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini adalah power point, karena media ini dianggap efektif untuk digunakan dan dapat meningkatkan minat belajar. Biasanya power point ini dibuat oleh mahasiswa yang sudah dibagi perkelompok yang ditugaskan oleh dosen atau dosen itu sendiri yang membuatnya sesuai dengan materi yang diajarkan, lalu power point itu disebarkan berupa soft file di kelas virtual sesuai dengan mata kuliahnya. Namun dalam penyajiannya, ditambahkan lagi konten media lainnya seperti video atau voice note tentang penjelasan materi agar lebih optimal dan mahasiswa lebih memahami materi yang diberikan.

            Pembelajaran jarak jauh ini juga dapat menumbuhkan kemandirian dalam belajar, karena mahasiswa belajar tanpa dibimbing secara langsung oleh dosen. Mahasiswa secara mandiri mencari informasi-informasi tentang materi kuliah atau pun tugas-tugas yang diberikan kepada mereka. Mahasiswa melakukan beberapa aktivitas seperti membaca artikel online, buku referensi, jurnal-jurnal yang didapat secara online, atau bahkan berdiskusi online dengan teman-teman dan saling membahas tentang materi kuliah yang belum dipahami. Pembelajaran secara online ini juga memunculkan rasa tanggung jawab di dalam diri mahasiswa dan juga memunculkan otonomi mahasiswa dalam belajar. Pembelajar online ini menuntut mahasiswa untuk mengatur dan mengevaluasi sendiri proses pembelajarannya dan menuntut untuk mempertahankan motivasi belajarnya agar tidak tertinggal.

Pembelajaran jarak jauh secara online ini juga memberikan tantangan untuk mahasiswa dalam memahami materi kuliah yang diberikan. Karena kuliah ini dilakukan secara online dan tidak perlu bertatap muka secara langsung,  mahasiswa cenderung tidak dapat berkonsentrasi secara maksimal saat pembelajaran online ini berlangsung. Sehingga mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diberikan, dosen juga tidak bisa memantau aktivitas mahasiswa selama proses perkuliahan. Hal ini menyebabkan mahasiswa lebih sering berkhayal saat perkuliahan online dibandingkan saat perkuliahan tatap muka. Itu lah mengapa mahasiswa tidak bisa berkonsentrasi secara maksimal  saat kelas online ini berlangsung.

            Kebanyakan materi kuliah berupa tulisan sebagai bahan bacaan, namun tentunya tidak semua mahasiswa dapat memahami bahan bacaan tersebut secara menyeluruh. Karena membaca dan mengerjakan tugas saja tidak cukup untuk memahami materi, tetapi diperlukan penjelasan langsung secara verbal dari dosen yang bersifat kompleks sehingga mahasiswa dapat memahami materi tersebut. Berkomunikasi dengan cara bertanya atau meninggalkan komentar pada aplikasi kelas online saja tidak mampu memberikan penjelasan secara menyeluruh tentang materi yang sedang dibahas. Mahasiswa juga cenderung malu untuk mengakui bahwa mereka tidak mengerti tentang materi yang dibahas, karena mereka takut jika ditanya oleh dosen tentang materi yang dibahas dan tidak mampu menjawabnya. Mereka juga takut dicap bodoh karena secara terang-terangan mengakui bahwa mereka tidak mengerti tentang materi tersebut. Bahkan jika ditanya oleh dosen pun, mahasiswa akan mencari jawaban tersebut secara instan bahkan hanya copy paste saja dari google agar jawabannya benar dan dianggap sudah memahami materi, padahal sebenarnya tidak.

            Pembelajaran jarak jauh secara online ini adalah alternatif pembelajaran konvesional dan juga sebagai salah satu usaha untuk mencegah penyebaran Covid-19. Walau dalam proses pelaksanaannya terdapat banyak kekurangan, seperti ketersediaan layanan internet dan biaya tambahannya yang harus dikeluarkan mahasiswa, tetapi ada juga banyak kelebihannya. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh secara online ini memungkinkan mahasiswa ataupun dosen untuk mengikuti dan melaksanakan perkuliahan dari rumah masing-masing. Kegiatan ini juga mendapat tanggapan yang sangat baik karena dapat memberikan fleksibelitas dalam pelaksanaannya.

            Sayangnya, interaksi dalam proses pembelajaran jarak jauh ini tidak memungkinkan dosen untuk memantau secara langsung aktivitas mahasiswa selama perkuliahan. Mahasiswa juga mengalami kendala lainnya seperti kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan secara online. Namun hal ini juga mendorong mahasiswa agar lebih mandiri dalam mencari bahan belajar agar bisa lebih memahami materi yang telah disampaikan.

Referensi:

Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Hyun, C. C., Wijayanti, L. M., &Putri, R. S. (2020). StudiEksploratifDampakPandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di SekolahDasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 1-12.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun