Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Khawatir Anak Keracunan MBG? Ini Tips Menu Bergizi dari Rumah

30 September 2025   14:08 Diperbarui: 1 Oktober 2025   07:20 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makanan sehat dan bergizi | foto: freepik via bobo.grid.id

Anda pernah keracunan? Pasti tidak nyaman ya... Mengganggu kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian. Apa jadinya kalau anak Anda mengalami keracunan, tapi pihak penyedia enggan menghentikan program?

***

Pemerintah menerapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Katanya sih, untuk menghasilkan generasi emas 2045 harus didukung dengan makanan yang bergizi. Alih-alih memberi gizi, lebih dari lima ribu anak mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu MBG.

Meski korban keracunan terus berjatuhan, pemerintah tak ada niat menghentikan program. Lanjut terus. Apakah pemerintah tidak peduli...???

Sebagai pimpinan satuan pendidikan, tentu tidak mudah untuk menolak program pemerintah, khususnya sekolah negeri. Tapi, kalau diterima, lalu siswa keracunan, siapa yang mau bertanggung jawab? Pemerintah acuh, buktinya program terus berjalan.

Bagaimana dengan orang tua, bisakah menolak program MBG? Dalam foto surat yang beredar di media sosial, orang tua diberi pilihan menerima atau menolak MBG. Jika menyetujui, maka harus bersedia menanggung risiko yang mungkin muncul. Misalnya terjadi gangguan pencernaan, reaksi alergi, ketidakcocokan makanan, hingga keracunan makanan MBG. (tirto.id)

Simak tiga kata terakhir. "keracunan akibat MBG". Apakah pemerintah sudah tahu bahwa menu MBG berpotensi menimbulkan keracunan? Payah. 

Pada poin terakhir orang tua diminta mengganti rugi sebesar Rp80 ribu jika tempat makan hilang atau rusak. Jika aku menjadi orang tua dari anak penerima MBG, aku jelas menolak. Untuk apa menerima menu makanan yang telah menimbulkan banyak kasus keracunan? 

Sebelum diterapkan MBG, tidak ada kasus keracunan massal. Orang tua sejatinya sudah sanggup memberikan makan bagi anak-anaknya. Meski belum tentu semua bergizi, setidaknya tidak menyebabkan keracunan.

Tak harus menunggu menu makanan dari pemerintah, orang tua bertanggung jawab untuk menyediakan makanan bergizi dari rumah. 

4 Sehat, 5 Sempurna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun