Dan saat itulah aku mendengar kalimat paling absurd sepanjang tahun:
"Bu RW itu bukan istrinya Pak RW!"
Hah...?!!
Bagaimana bisa? Bu RW bukan istri Pak RW? Emangnya jabatan RW sekarang sudah bisa LDR?
Istriku pun menjelaskan panjang lebar, seperti dosen senior--sudah masuk usia pensiun tapi tak mau dipensiunkan--memberi kuliah umum.
Ternyata, di perumahanku tercinta, jabatan Ketua RW memang unik. Dulu, ada satu orang---mantan pengurus RT---yang sukarela jadi Ketua RW. Sayangnya, belum genap setahun, beliau mengundurkan diri. Entah karena lelah, sibuk, atau rindu kampung halaman, tidak terang.
Lalu muncullah satu warga senior yang bersedia mengisi kursi kosong kehormatan tersebut. Tapi dengan satu syarat: tugas-tugas RW harus dibantu oleh orang yang lebih aktif, yaitu... seorang ibu yang bukan istrinya! Jadilah Pak RW dan Bu RW versi "profesional"---bukan pasangan, tapi rekan kerja. Seperti Batman dan Robin, tapi dalam bentuk pelayanan warga.
Begitulah. Hanya gara-gara pepaya sebiji, terbongkarlah fakta paling mengejutkan di kompleks: Bu RW ternyata bukan istri Pak RW. --KRAISWANÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI