Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merengkuh Salib Sang Kristus

16 Maret 2025   16:39 Diperbarui: 16 Maret 2025   16:39 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi salib Yesus | Foto: baylessconley.tv

Jika boleh memilih, orang akan memilih segala hal yang enak, nyaman, dan menyenangkan. Betul? Tidak ada orang yang ingin memilih hidup yang sulit. Jika begitu, akan disebut aneh atau tidak lumrah. Tidak waras.

Yesus juga bisa memilih hidup yang enak atau sulit. Namun, Yesus tidak memilih yang enak. Apakah berarti Yesus aneh? Apakah Yesus suka hidup sesuatu yang tidak enak (yang susah)?

Jika Yesus suka yang aneh, kenapa dia bergumul berat di Taman Getsemani? Kita masih ingat, tawaran (godaan) yang diberikan iblis kepada Yesus dalam khotbah minggu lalu. Atas godaan itu, Yesus tidak menyerah, namun tetap memilih taat pada Allah.

Lukas 13:31 (TB) Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."

Pada ayat 31, orang Farisi mengingatkan Yesus akan ancaman mau dibunuh Herodes. Padahal, mereka adalah kelompok yang tidak menyukai Yesus. Apakah orang Farisi tulus mau menolong Yesus? Jangan-jangan, ada udang di balik batu.

Pelajaran bagi kita, jadilah orang baik. Sehingga, jika sekali berbuat baik tidak dicurigai sesuatu yang buruk. Kalau kita terbiasa berbuat baik, lalu sesekali tidak melakukan kebaikan; bisa jadi orang menaruh simpati pada kita, mungkin kita sedang mengalami pergumulan.

Kembali pada prasangka kita pada orang Farisi. Lukas 23:8 (TB) menjelaskan, Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.

Herodes sangat ingin melihat Yesus (mungkin seperti seorang ingin melihat orang yang dikagumi), mana mungkin Herodes ingin membunuh Yesus? Justru, karena kebencian orang Farisi terhadap Yesus, akan lebih menguntungkan jika Yesus pergi dari daerah Galilea.

Herodes juga heran, orang mengabarkan tentang Yesus. Padahal, Yohanes--nabi yang membuka jalan bagi Yesus telah mati dipenggal kepalanya oleh Herodes. 

Bagaimana respons Yesus atas ancaman ini?Tidak gentar. Yesus menyebut Herodes rubah (serigala). Sebab, Herodes memenggal kepala Yohanes yang tidak bersalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun