Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Guru: Ibarat Koyo Kuthoku Jogja, Koe Cen Istimewa

3 Februari 2024   13:50 Diperbarui: 6 Februari 2024   23:00 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunker Kaliadem | dokumentasi pribadi 

Semua manusia, pada dasarnya, suka piknik. Tak ketinggalan para guru. Hanya manusia antik yang tidak suka. 

Piknik diperlukan untuk mengambil jeda dari pekerjaan yang melelahkan. Pekerjaan apa pun pasti ada enak tidak enaknya. Jadi guru, selain pilihan bagi beberapa orang, juga menjadi panggilan. 

Betapa tidak, yang ditangani adalah anak-anak--generasi calon penerus bangsa. Penanganannya harus ekstra, ini jiwa bukan benda. Meski bekerja keras dengan seluruh daya, gaji guru tidak besar.

Salah satu yang menghibur bagi guru adalah saat mendampingi murid-murid piknik. Kalau anak SMP biasanya studi wisata ke Bali. Anak SD, masih sekitaran Jawa. Lumayan lah, bisa ikut piknik. Tapi tetap ada tanggungan murid yang harus dijaga. Jangan sampai nanti sakit atau terjatuh.

Pernah dalam suatu field trip,  ada murid yang jatuh karena berlarian. Kedua lututnya, tak cuma tergores--berdarah-darah. Akibatnya ia harus dipapah kalau berjalan. Padahal harus mengitari lokasi yang berhektar-hektar luasnya.

Itulah sebab, beberapa temanku punya angan, ingin piknik khusus guru dan staf, tanpa murid. Hari-hari mengajar dan menjaga murid sudah setiap hari di sekolah, saat piknik juga. Kali ini khusus untuk guru dan staf. Agenda ini sudah dirapatkan sejak beberapa bulan sebelum akhir tahun, rencana eksekusi bulan Desember. Supaya tidak terlalu membebani biaya, kami menyisihkan uang makan (yang diterima tiap minggu) untuk ditabung.

Karena satu lain hal, rencana ini hampir batal. Di awal tahun, sebelum masuk kerja akhirnya bisa berangkat piknik. 

Jogger, begitu nama program kami. Jogja together. Keren! Program piknik bersama para guru dan staf.

Perjalanan kali ini terasa istimewa. Teringat kutipan lagunya Ndarboy,

Kowe ojo sumelang
Tresnoku ra bakal ilang
Ibarat koyo kuthoku jogja
Kowe cen istimewa

Kecintaan kami akan piknik memang ra bakal ilang. Mau weekend atau weekdays, akhir atau awal tahun; kami doyan piknik. Lagi pula waktu bersama teman-teman, apalagi dengan keluarga, bak kutho Jogja, istimewa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun