Mohon tunggu...
Wans Sabang
Wans Sabang Mohon Tunggu... Administrasi - anak hilang

Jejak Literasi: Puisi-puisinya pernah dimuat di Koran Sastra Dinamika (Lampung), Radar Bekasi (Bekasi), Buletin Jejak (Majalah Sastra, Bekasi), Buletin Kanal (Majalah Sastra, Semarang) dan Linikini (Tayangan Macro Ad di Commuterline), Koran Jawa Pos dan Koran Tempo.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kenapa yang Kontroversi Laku di Kompasiana?

13 Agustus 2010   04:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:05 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebagai sarana "sharing and connecting" sesuai dengan motto Kompasiana, harus nya Kompasiana dapat di jadikan kampus dimana mahasiswa yang ada di dalam nya (baik yang senior mau pun junior, yang pintar dan yang ingin pintar) bisa saling asih, asah dan asuh.

Sebagai sarana creative writting bagi kompasioner, kompasiana memiliki kebebasan dan fleksibilitas yang tinggi, menerima tulisan dengan bermacam-macam tema dan gaya penulisan.

Mulai dari artikel-artikel yang informatif, mencerahkan, bermanfaat dan sekedar iseng. Tulisan-tulisan dengan judul atau isi yang berbau kontroversi laku dan selalu banyak di tanggapi, karena mungkin budaya manusia Indonesia nya yang lebih senang berdebat dari pada bersepakat mencari solusi masalah.

Judul tersebut di atas adalah sebuah pertanyaan ku yang bodoh atau bentuk sebuah keprihatinan seorang anak manusia atas komunitas manusia nya.

Kenapa tulisan yang kontroversi laku di kompasiana ?.

Kenapa ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun