Benteng / Citadel Saladin
Mengunjungi negara Mesir di akhir bulan April yang merupakan musim panas, sungguh menjadi momen yang pas jika ingin suasana eksotik dengan background padang pasir yang khas.
Mesir seperti umum diketahui, sebuah negara yang sangat kaya budaya dengan peninggalan bangunan-bangunan masa lampau yang berusia ratusan bahkan ribuan tahun lamanya. Bangunan yang paling terkenal yang berasal dari negara ini yaitu Piramida Giza yang dibangun di abad 26 SM, tempat para Firaun atau raja Mesir dimakamkan, menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Namun, di kunjungan hari pertama hari itu di kota Kairo, tempat pertama yang kami pijak adalah Citadel atau Benteng Saladin yang merupakan landmark kota Kairo. Berada di puncak bukit bernama bukit Mokattam yang terletak tak jauh dari pusat kota Kairo dimana kita bisa memandang keseluruhan kota Kairo yang terlihat sangat indah dari atas Citadel. Konon, Benteng ini dibangun oleh Sultan Saladin atau lebih dikenal dalam sejarah kita bernama Sultan Salahuddin Ayyubi yang pada masa itu dibangun sebagai benteng pertahanan dari para musuh Mesir, dengan bebatuan yang diambil dari bukit Mokattam dan bukit sekitar.
Gaya TL kami, Ahmed Saber yang bersemangat menjelaskan detail sejarah Benteng Saladdin
Terdapat dua mesjid kuno dalam kompleks Citadel ini yaitu Masjid Muhammad Ali Pasha dan Masjid Al Nasir Muhammad Ibn Qalaun. Keduanya sama indah dengan ciri khas yang unik. Masjid Muhammad Ali yang bergaya Ottoman atau Turki dibangun oleh Sultan Muhammad Ali Pasha untuk mengenang anaknya yang meninggal bernama Tusun Pasha. Diperhatikan secara seksama ternyata Masjid ini memiliki kemiripan dengan Masjid Blue Mosque atau masjid Sultanahmed Turki pada bagian interior dan hiasan-hiasan lampu yang terdapat dalam masjid.
Bagian tengah Masjid Muhammad Ali
Detail bola lampu yang mirip dengan Masjid Blue Mosque, Istanbul
Diantara mimbar / tempat penceramah berkutbah pada jaman dulu
Walau tak banyak, jika ingin membeli souvenir khas Cidatel atau khas Kairo, di depan masjid Muhammad Ali terdapat beberapa toko yang menjual aneka buah tangan atau oleh-oleh untuk kerabat. Rata-rata souvenir dijual dari harga 5-10 pound ( 1 pound = Rp. 1,500)