Mohon tunggu...
Walentina Waluyanti
Walentina Waluyanti Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Penulis. Bermukim di Belanda. Website: Walentina Waluyanti ~~~~ Email: walentina.waluyanti@upcmail.nl ~~~ Youtube channel: Kiki's Mom

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Melihat Piramida Jejak Kekuasaan Napoleon di Belanda

3 Juni 2021   09:43 Diperbarui: 6 Juni 2021   13:00 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piramida Austerlitz di kotamadya Zeist, provinsi Utrecht di Belanda | Dokumentasi pribadi

Ada piramida di Belanda? Ya, meskipun tidak semegah piramida di Mesir. Piramida ini merupakan salah satu jejak kekuasaan Napoleon di Belanda.

Untuk ukuran postur rata-rata pria Eropa, posturnya termasuk kecil, tingginya hanya 167 cm. Meskipun tergolong pria berpostur kecil, tapi ia memiliki sepak terjang dan ambisi yang besar selama hidupnya. Itulah Napoleon Bonaparte, tokoh yang terkenal sebagai salah satu komandan perang terbesar dalam sejarah.

Ada sederet negara yang pernah ia taklukkan untuk meluaskan kekuasaannya sebagai Kaisar Perancis. Sejarah mencatat sejumlah invasi yang dilakukan Napoleon ke sejumlah negara. Ia pernah menginvasi Belgia, Belanda, Mesir, sebagian besar Italia, Austria, sebagian besar Jerman, Polandia, dan Spanyol.

Di bawah kekuasaan Napoleon, Perancis secara langsung menaklukkan atau menguasai melalui aliansi sebagian besar Eropa Barat pada tahun 1812.

Nama asli Napoleon sebetulnya nama Italia, dengan ejaan berbeda dari yang biasa dikenal, yaitu Napoleone Buonaparte. 

Dari garis keturunan, memang Napoleon sebetulnya berasal dari Corsica, yang terletak di sebelah barat Italia. Tempat kelahiran Napoleon ini kemudian menjadi bagian Perancis sejak tahun 1768.

Foto Kaisar Napoleon Bonaparte | Sumber: warhistoryonline.com
Foto Kaisar Napoleon Bonaparte | Sumber: warhistoryonline.com
Piramida di Belanda

Kekuasaan Perancis di Belanda hanya singkat, ada yang menyebut tahun 1795-1813 dan ada juga yang menyebut 1795-1815. Ini tergantung lokasi di mana daerah kekuasaan Perancis itu berada, tetapi kekuasaan Perancis di Belanda berlangsung kurang lebih 15 tahun.

Ketika Perancis menduduki Belanda, Napoleon membentuk kerajaan boneka Perancis yang bernama Kerajaan Holland di Belanda. Lalu menunjuk adik laki-lakinya, Lodewijk Napoleon sebagai Raja di Belanda.

Kerajaaan Holland bentukan Perancis sebetulnya merupakan cikal-bakal yang kemudian mengawali lahirnya negara monarki di Belanda. 

Setelah kekuasaan Perancis berakhir, Kerajaan Holland berganti dengan nama Kerajaan Belanda (Koningrijk den Nederlander) seperti yang kita kenal sekarang.

Dua tahun sebelum terbentuknya Kerajaan Holland boneka Perancis, Belanda masih berbentuk negara yang disebut Republik Batavia.

Piramida di Belanda dibangun ketika Belanda masih berbentuk negara yang disebut Republik Batavia. Piramida ini dibangun pada tahun 1804 di dekat wilayah Zeist, di provinsi Utrecht Belanda. 

Piramida tersebut dibangun untuk menghormati Kaisar Napoleon. Diadakan pesta meriah pada 12 Oktober 1804, ketika piramida yang didirikan di Belanda ini pertama kali dibuka.

Piramida di provinsi Utrecht Belanda ini tidak semegah dan sebesar piramida di Mesir. Tapi kehadirannya merupakan bagian dari sejarah kekuasaan tokoh legendaris dunia, Napoleon Bonaparte. Oleh karenanya piramida Austerlitz ini ditetapkan oleh pemerintah Belanda sebagai salah satu monumen nasional di Belanda.

Tinggi piramida Austerlitz ini 36 meter. Di puncaknya terpancang obelisk, aslinya terbuat dari kayu, kemudian direnovasi menjadi obelisk yang terbuat dari batu. 

Mengapa Piramida Dipilih sebagai Monumen untuk Menghormati Napoleon?

Pada mulanya piramida yang dibangun ini masih dinamakan piramida Marmont. Ini karena piramida ini dibangun atas perintah Jenderal dari Perancis, Auguste de Marmont.  

Jenderal Marmont memimpin pasukan prajurit Perancis, yang bermarkas di kamp militer di desa Austerlitz, tak jauh dari kota kecil bernama Zeist di Belanda.

Mengapa piramida yang dipilih oleh Jenderal Marmont sebagai monumen untuk menghormati Napoleon? Ini karena beberapa tahun sebelumnya, Jenderal Marmont pernah menyertai Kaisar Napoleon dalam ekspedisi militer ke Mesir. 

Kaisar Napoleon memang pernah mengadakan ekspedisi ke Mesir dan Suriah (1798--1801). Dan Kaisar Napoleon sangat mengagumi piramida dan budaya Mesir.

Terinspirasi oleh bentuk piramida di Mesir, Jenderal Auguste de Marmont mengerahkan 18.000 prajuritnya untuk membangun piramida di kamp militernya di Belanda.

Dua tahun setelah piramida didirikan, Belanda sudah menjelma menjadi kerajaan boneka Perancis, bernama Kerajaan Holland, dengan rajanya yaitu Lodewijk Napoleon, adik dari Kaisar Napoleon.

Raja Lodewijk adik Napoleon yang baru berkuasa itu, lalu mengganti nama piramida di kamp militer Perancis di Belanda ini. Tadinya namanya piramida Marmont, sesuai nama inisiator pembuat piramida itu. Kemudian piramida Marmont diganti namanya menjadi piramida Austerlitz.

Foto Lodewijk Napoleon, adik Kaisar Napoleon, pernah menjadi raja di Belanda. | sumber: Geheugen van Nederland via wikipedia
Foto Lodewijk Napoleon, adik Kaisar Napoleon, pernah menjadi raja di Belanda. | sumber: Geheugen van Nederland via wikipedia
Lodewijk mengganti nama piramida tersebut menjadi piramida Austerlitz, karena Perancis baru saja memperoleh kemenangan (1805) dalam pertempuran di Austerlitz (sekarang bernama Slavkov u Brna di daerah Moravia Selatan, Republik Ceko). 

Pertempuran tersebut disebut "Pertempuran Tiga Kaisar", ketika pasukan Napoleon mengalahkan pasukan Kekaisaran Romawi Suci dan Kekaisaran Rusia.

Dalam perkembangannya, Austerlitz tidak saja menjadi nama piramida. Austerlitz akhirnya juga menjadi nama desa di provinsi Utrecht, yang menjadi lokasi berdirinya piramida Austerlitz ini.

Desa Austerlitz di Belanda yang awalnya didirikan sebagai kamp militer pasukan Perancis, tadinya adalah padang rumput luas. Di atas padang rumput yang luas ini, didirikan tenda-tenda prajurit Perancis.

Dalam masa itu, desa ini kemudian tidak hanya ditinggali oleh para prajurit. Mulai berdatangan juga para pedagang dari wilayah lain di Belanda. Para pedagang ini kemudian bermukim di daerah kamp militer untuk melayani kebutuhan para prajurit Perancis.

Tetapi ketika Jendral Marmont dan para pasukannya akhirnya meninggalkan desa tempat berdirinya piramida ini, para pedagang tadi tetap menetap. Ini yang menjadi awal desa Austerlitz menjadi hunian baru, yang berkembang menjadi desa pemukiman penduduk hingga sekarang.

Piramida Austerlitz di Belanda Sekarang

Sekarang "Piramida Austerlitz" menjadi istilah yang populer, dengan latar belakang sejarah di baliknya. Sekolah-sekolah dasar dan menengah di Belanda, umumnya memasukkan piramida Austerlitz ke dalam daftar kunjungan wajib untuk wisata sekolah.

Desa Austerlitz adalah desa kecil, penduduknya hanya sekitar 1645. Desa Austerlitz di Belanda ini termasuk ke dalam kotamadya Zeist, adalah titik tertinggi di provinsi Utrecht. Luasnya hanya sekitar 2000 hektar. Wilayahnya merupakan kombinasi antara pertanian, kehutanan dan konservasi alam.

Desa Austerlitz sekarang menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi. Tidak hanya piramida. Tempat wisata Austerlitz ini menyediakan juga beberapa fasilitas bermain untuk anak-anak, ada cafe dan restoran. Wilayah sekitarnya juga merupakan rute menarik untuk pejalan kaki dan pesepeda.

Untuk memasuki lokasi piramida, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 500 meter dari tempat parkir. Sambil berjalan kaki, pengunjung menikmati pemandangan yang dipadati pepohonan, tampak asri dan hijau.

Foto Piramida Austerlitz di Belanda, dalam masa corona ditutup untuk pengunjung | dokumentasi pribadi
Foto Piramida Austerlitz di Belanda, dalam masa corona ditutup untuk pengunjung | dokumentasi pribadi
Sayang sekali dalam masa corona, tempat ini ditutup untuk pengunjung. Sebelum corona, pengunjung bisa menaiki piramida sampai ke puncaknya. Tapi setelah adanya wabah corona, sampai sekarang piramida ini masih tetap ditutup.

Untuk melihat suasana lokasi piramida Austerlitz ini, bisa dilihat pada video di bawah ini. Seperti biasa, setelah jalan-jalan mengunjungi suatu tempat, video saya selalu diakhiri dengan berbagi resep masakan dan memasak.... sayur tempe campur pete!***


(Penulis: Walentina Waluyanti)

Sumber:
Napoleon Bonaparte 
Slavkov u Brna
Pyramid of Austerlitz

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun