Mohon tunggu...
agus walliet
agus walliet Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku laki laki sederhana

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Inilah Respon Atas Kesediaan Mundur Ketum PSSI dengan Syaratnya

19 Januari 2016   13:25 Diperbarui: 19 Januari 2016   13:54 1661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : www.sportanews.com

Sesuai dengan permintaan Presiden PSSI,La Nyalla bahwa kalau Rakyat menghendaki dia mundur,maka La Nyalla siap untuk mundur dan Kongres Luar Biasa PSSI bisa di laksanakan.

Untuk itu dibutuhkan petisi Minta LaNyalla mundur dari PSSI .Petisi ini dari  Rakyat Indonesia yang cinta sepakbola,agar masalah sepakbola Indonesia,bisa di selesaikan secepatnya,Setelah KLB PSSI,maka tentu akan ada pengurus yang lebih di percaya.

Untuk itu, maka ada seorang anak bangsa yang membuat petisi untuk mewujudkan hal ini, dan sampai dengan hari ini baru ada 19 pendukung yang turut menanda-tangani petisi tersebut.

Berikut link yang penulis kutip dari change.org

https://www.change.org/p/kamenpora-pssi-tim-transisi-menpora-pt-liga-indonesia-menpora-petisi-minta-lanyalla-mundur-dari-presiden-pssi


*****

Jika merujuk pada berita yang telah di release oleh sport.detik.com pada tanggal 16 januari 2016, Bapak Ketum PSSI, LNM siap mundur asal memenuhi sejumlah syarat tertentu yang telah diucapkannya , antara lain:

1. Permintaan itu datang dari voters  (ada 106 voters)

'Voters ada 106 dan yang memilih 92. Kalau 92 (voters) meminta mundur, saya siap. Saya tak mempertahankan, tapi menjaga martabat, kedaulatan sepakbola."

2. Beliau akan mundur jika rakyat ingin ia mundur

''Saya tak takut di KLB. Kalau rakyat ingin saya mundur, saya akan mundur. Tapi, harus jelas kesalahan saya apa,

(dikutip kembali dari sport.detik.com tanggal 16 januari 2016)

*****

Sebagai pecinta sepakbola tanah air, sebahagian besar memang sudah menghendaki perubahan yang besar karena sudah hampir kurang lebih 23 tahun, Sepakbola Indonesia tanpa prestasi. Dan yang hebatnya, mereka yang ada di PSSI,  "nyaris" dari kelompok yang itu itu saja.

Bahkan sebahagian besar supporter Indonesia juga sudah sama sama tahu, bagaimana sang ketum pssi saat ini (bersama dengan golongannya), telah pernah membentuk organisasi tandingan bagi pssi di masa lalu. Kompasiana kanal bola pada saat itu ramai membicarakan tentang PSSI vs KPSI. Dan ujungnya terdapat semacam "pelarangan" bagi putra putra Indonesia untuk membela Tim Nasional mereka karena Tim Nasional pada saat itu terbagi dua, yang satu Tim Nas nya PSSI (resmi dan di akui FIFA/AFC) dan yang satunya lagi Tim Nasional TRG (Tidak resmi dan tidak kemana mana kecuali ke Australia dan beruji coba dengan tim dari pemuda gereja).

Jika hal tersebut bisa dan ingin dihapus dari ingatan begitu saja, maka tampaknya "kita akan tidak akan pernah belajar dari suatu kesalahan".

Akhirnya, apapun yang akan terjadi kedepannya, harapan kami sebagai pecinta sepakbola tanah air adalah PSSI kembali bisa menjalankan tupoksinya, tata kelola yang baik, transparansi, perlindungan pada pemain yang lebih baik, pembinaan usia dini, dan prestasi yang dirindui akan segera hadir bagi bumi pertiwi tercinta yaitu Indonesia.

Salam

Auhtor

 

Agus Walliet

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun