Seiring berjalannya waktu teknologi juga sudah berkembang dalam dunia otomotif, adanya teknologi electronic fuel injection menyebabkan konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor menjadi semakin berkurang. teknologi tersebut bekerja dengan memaksimalak suplai bensin ke intake manifold dengan efisien. Namun walau teknologi ini sudah diterapkan pun sering kali kita masih saja mengalami boros bensin. berikut beberapa penyebab bahan bakar boros.
- Filter Udara Yang Tersumbat
Filter Udara berfungsi sebagai penyarin udara yang akan masuk ke ruang bakar. filter ini bekerja dengan memblokade aliran udara di dalam saluran masuk dengan bahan, seperti kertas atau kain dengan pori-pori yang besar.Oleh karena itu, hanya udara saja yang masuk dan menembus lapisan tersebut. jika ada debu yang ikut terbawa aliran udara, debu tersebut akan tertinggal di permukaan filter.
Seiring berjalannya waktu, debu tersebut akan menumpuk dan mengganggu kelancaran aliran udara. Sehingga, pasokan udara ke mesin akan berkurang dan menyebabkan langkah piston menjadi berat.Mobil akan terasa tidak bertenaga, dan hal ini menyebabkan kamu akan menginjak pedal gas lebih ke dalam lagi. Jadinya pasokan bensin yang sebelumnya normal saja, jadi bertambah akibat filter udara yang bermasalah.
- Ukuran Velg Yang Besar
Sebagian besar pengendara mobil, memodifikasi velgnya dengan ukuran lebar dan rimnya yang lebih besar. padahal secara tak langsung hal ini berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar.
velg dapat diibaratkan dengan kaki. jika kaki anda dibebani dengan sesuatu yang berat, pasti anda asih bisa berlari namun butuh tenaga yang lebih banyak. Saat velg diganti dengan ukuran yang lebih besar itu artinya mobil butuh lebih banyak bahan bakar, sehingga bahan bakar mobil anda pun cepat habis.
- Perilaku Berkendara
Nah yang satu ini mungkin anda tidak sadar, bahwa perilaku anda saat berkendara juga dapat menjadi penyebab bahan bakar cepat habis atau boros. Semisalnya anda memiliki perilaku agresif saat berkendara, perilaku agresif dalam hal ini seperti menaikkan kecepatan mobil secara tiba-tiba ataupun menginjak pedal rem dengan kekuatan yang berlebih.
Menambah kecepatan pada mobil secara tiba-tiba dapat menaikkan suplai bensin mencapai maksimal. Sementara menginjak rem dengan berlebihan juga membuat mobil harus di gas lebih dalam lagi, agar tenaga cukup melakukan pergerakan lagi.
- Oli Matic Belum Diganti
Penggantian oli transmisi pada oli matic adalah salah satu perawatan yang tidak boleh diabaikan. sistem kerja transmisi sangat dipengaruhi oleh pergerakan hidrolik dari oli transmisi.
Saat oli transmisi sudah cukup lama tidak diganti, proses perpindahan putaran akan terganggu dan menimbulkan masalah, salah satunya ialah penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros.
- Pengunaan Bahan Bakar Yang tidak Tepat
Sebagian orang yang baru memiliki mobil, tidak jarang mengisi ahan bakar mobil mereka dengan bahan bakar yang kurang tepat. entah karena faktor ketersediaan, harga, maupun kurangnya pengetahuan bahan bakar mobil tersebut.
Bahan bakar mobil tidak seharusnya dipilih secara sembarangan akibat faktor apapun. tidak semua bahan bakar yang digunakan bersih dan sesuai dengan mesin mobil. Pengunaan bahan bakar yang tidak cocok atau kotor dalam waktu lama dapat mengakibatkan penumpukkan kerak di bagian dalam mesin dan sularan injektor, yang membuat kerja mesin juga semakin berat dan menimbulkan konsumsi berlebih pada bahan bakar.
