Semalam bikin mi rebus lengkap dengan sayur dan telur karena ada saudara dari Yogya menginap. Saking banyaknya, tidak habis dan tersisa satu mangkok lumayan besar. Karena bikinnya sudah jam 8 malam, bertahan tidak kubuang.
Kupikir sayang mi masih begitu banyak toh bukan bumbu instan tapi bumbu bikinan sendiri. Meskipun kuah sudah merasuk ke dalam mi dan akhirnya mbededeg (istilah orang Jawa untuk makanan berkuah yang meresap sehingga kuahnya lenyap).
Sebagai emak irit dan penganut asas anti membuang makanan sisa, kepikiran juga wkwkw. Pagi kutengok itu mi rebus, kubaui beberapa saat, aman tentram, kuicip, masih aman. Tak perlu buang waktu lagi, agar mi tetap terkondisikan dan tidak terbuang percuma, mau kubikin martabak saja. Anak dan keponakan masih kumpul, pasti termakan hingga tetes martabak penghabisan.
Mudah Ga Pake Ribet Ini Cara Bikin Martabak Sisa Mi Rebus Semalam
Nah, mulailah aku uplek di dapur. Bumbu yang kugunakan untuk mi semangkuk besar (ini kalau diporsikan sekitar beli mi rebus di warung untuk 2 porsi orang dewasa), sebagai berikut:
- 3 sendok tepung bumbu jadi (bebas yang kamu suka).
- 1 butir telur.
- Eh ini sih bukan bumbu ya, cuma tambahan bahan biar makin endues.
Cara membuat mudah tak pakai ribet.
- Siapkan mi rebus sisa semalam, tambahkan tepung bumbu dan telur.
- Aduk hingga merata.
- Siapkan teflon ukuran sedang, kasih mentega atau minyak sedikit saja. Minyak goreng mahal bund, untuk hal kayak gini bisa diminimalkan seminimal-minimal mungkin.
- Tuangkan separoh dari adonan mi tadi ke teflon dengan api kecil. Ratakan dan tunggu beberapa saat. Kepikir hancur nggak, kan? Hihihi, inilah juga yang kupikirkan saat itu. Secara pembuat martabak abal-abal gini.
- Dibalik tidak, ya? Iyalah. Kukasih tips membalik si calon martabak caraku. Setelah kira-kira setengah matang, kan sudah agak menyatu tuh adonan, siapkan wadah lain yang datar (dapat gunakan piring, jangan mangkok).
- Pilih ukuran wadah dengan diameter sebaiknya lebih besar dari teflon yang digunakan. Setelah itu balik calon martabak dari teflon ke wadar tersebut. Sekali lagi dibalik ya bund. Setelah itu perlahan taruh lagi ke teflon, tunggu hingga matang. Dijamin, martabak anti hancur saat finishing.
- Jika sudah matang, siap disantap, deh.
Meskipun warnanya tak begitu menarik, lha wong namanya juga dari mi sisa semalam, rasanya uwow lho. Tidak percaya? Coba deh kamu bikin seperti caraku di atas. Atau bisa juga diulak alik sesuai selera. Bisa tambahkan sosis, suwiran ayam atau yang lainnya.
Namun, dari pengalaman kemarin, karena ada kol dengan irisan besar, saat mengiris si martabak kudu hati-hati, biar hasil irisannya manis dan sedap dipandang mata. Hasilnya, 2 martabak terbuat dengan baik dan anak-anak serta keponakan suka. Makannya, dicocol pakai saus. Dengan begitu sisa mi rebus semalam aman tenteram tidak terbuang sia-sia.
