Mohon tunggu...
Wahyu Setiadiputra
Wahyu Setiadiputra Mohon Tunggu... Praktisi dan pencinta pendidikan

Senang berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Presentasi: Aplikasi Analisis SWOT dalam Manajemen Sekolah

30 Mei 2025   14:21 Diperbarui: 30 Mei 2025   14:21 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Presentasi di dalam Ruang Kelas (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pada hari Rabu, tanggal 21 Mei 2025, kami bersama kelompok melaksanakan presentasi di Kampus Universitas Pamulang sebagai bagian dari tugas mata kuliah Manajemen Stratejik Pendidikan dan Transformasi Digital, Program Magister Manajemen Pendidikan Universitas Pamulang. Presentasi ini merupakan salah satu rangkaian pembelajaran yang dibimbing oleh dosen pengampu kami, Dr. Imas Masriah, M.Pd. Anggota kelompok kami terdiri dari Ahmad Muhsin Aldi Nur Iksan, Ahmad Husaeri, dan Wahyu Setiadi Putra.

Tujuan utama dari presentasi ini adalah agar mahasiswa dapat memahami dan mampu membuat analisis SWOT secara komprehensif. Analisis SWOT sendiri merupakan alat strategis yang sangat penting dalam manajemen, khususnya dalam konteks pendidikan dan pengelolaan sekolah. Melalui presentasi ini, kami berusaha memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana langkah-langkah penggunaan analisis SWOT dapat diterapkan secara efektif dalam manajemen sekolah melalui sebuah studi kasus.

Materi yang kami sampaikan berfokus pada empat langkah utama dalam penggunaan analisis SWOT. Berdasarkan contoh kasus yang diberikan, langkah pertama adalah memetakan data yang diperoleh ke dalam strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), atau threats (ancaman). Pada tahap ini, peserta diajak untuk mengidentifikasi secara rinci faktor internal dan eksternal yang memengaruhi organisasi atau sekolah. Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal yang harus dianalisis secara objektif, sementara peluang dan ancaman adalah faktor eksternal yang harus dipantau secara cermat agar strategi yang diambil relevan dan adaptif terhadap lingkungan.

Langkah kedua yang disampaikan adalah analisis penentuan opsi strategi menggunakan matriks SWOT. Di sini, peserta belajar bagaimana menghubungkan kekuatan dan peluang untuk memaksimalkan potensi, serta mengantisipasi kelemahan dan ancaman agar dapat diminimalkan dampaknya. Matriks ini membantu dalam merumuskan strategi yang tepat berdasarkan kombinasi faktor-faktor SWOT yang telah dipetakan.

Selanjutnya, langkah ketiga adalah skoring dan rating elemen SWOT menggunakan metode matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation). Metode ini memberikan bobot dan nilai pada setiap faktor internal dan eksternal, sehingga memungkinkan penilaian kuantitatif yang lebih objektif terhadap kondisi organisasi. Dengan demikian, strategi yang dipilih tidak hanya berdasarkan intuisi, tetapi juga didukung oleh data dan analisis yang sistematis.

Terakhir adalah pemilihan strategi utama berdasarkan skor IFE dan EFE. Pada tahap ini, strategi yang memiliki skor tertinggi dianggap paling sesuai dan efektif untuk diterapkan. Langkah terakhir ini mampu menggambarkan posisi organisasi (sekolah), apakah berada pada kuadran 1 matriks SWOT, kuadran 2, kuadran 3, atau kuadran 4, sehingga diharapkan dapat membantu organisasi dalam mengambil keputusan strategis yang lebih terarah dan berdampak positif.

Selama sesi presentasi, kami juga mengadakan sesi tanya jawab yang sangat interaktif. Beberapa pertanyaan menarik muncul dari peserta, salah satunya adalah mengenai relevansi analisis SWOT di era modern saat ini. Kami menjelaskan bahwa analisis SWOT tetap layak digunakan karena sifatnya yang fleksibel dan mudah disesuaikan dengan berbagai konteks, termasuk perkembangan teknologi dan dinamika lingkungan yang cepat berubah. Analisis ini membantu organisasi untuk tetap fokus pada kekuatan internal dan peluang eksternal sambil mengantisipasi risiko dan kelemahan yang ada. Selain itu, peserta juga menanyakan apakah penggunaan analisis SWOT dapat dijadikan bahan penelitian tesis. Kami menegaskan bahwa analisis SWOT sangat relevan sebagai topik penelitian karena dapat dikembangkan lebih lanjut dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, bisnis, dan manajemen strategis, dengan pendekatan yang lebih mendalam dan inovatif.

Dosen pengampu kami memberikan masukan yang sangat berharga, yaitu adanya tahapan yang terlewat pada awal penggunaan analisis SWOT, yaitu penentuan tujuan serta pembentukan Rencana Pelaksanaan Learning (RPL). Tahapan ini sangat penting untuk memastikan bahwa analisis SWOT dilakukan dengan fokus yang jelas dan terarah sesuai dengan tujuan pembelajaran atau pengelolaan yang ingin dicapai.

Tidak hanya materi yang serius, presentasi kami juga diwarnai dengan sesi ice breaking yang membuat suasana menjadi lebih hidup dan interaktif. Hal ini membantu menjaga konsentrasi peserta dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Secara keseluruhan, kegiatan presentasi ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi peserta dalam memahami aplikasi analisis SWOT dalam manajemen sekolah. Kami berharap artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan inspiratif bagi pembaca tentang pentingnya analisis SWOT sebagai alat strategis dalam dunia pendidikan dan manajemen.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun