Mohon tunggu...
Muhammad Wahyudi Setiawan
Muhammad Wahyudi Setiawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Business Development Specialist di Bee Wijaya

Menerima Konsultasi terkait : Keuangan, Bisnis, Organisasi, Pendidikan dan Agama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warga Lumpur Antusias Mengikuti Karnaval dengan Tema Perjuangan Bangsa Indonesia Menghadapi Penjajah

29 Agustus 2022   10:55 Diperbarui: 29 Agustus 2022   10:57 2581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Momen Kemerdekaan RI ke-77 tahun ini sangat berbeda, karena 2 tahun setelah tak bisa mengadakan kegiatan publik dikarenakan virus covid 19. Alhamdulillah pada tahun ini hampir di setiap Desa/Kelurahan di Kecamatan yang berada di Kabupaten Gresik menggelar karnaval dan jalan sehat pada akhir pekan bulan Agustus ini. Di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik masyarakat sangat kompak dan antusias mengikuti Karnaval yang diadakan oleh Karangtaruna & Kelurahan Lumpur.

Menariknya, dari 22 RT yang berada di Kelurahan Lumpur yang mengikuti Karnaval ada 20 RT sebagai peserta karnaval. Peserta sangat antusias dan bahagia bisa mengikuti Karnaval, khususnya RT 02/RW 02 yang diketuai Bapak RT Bayu mengusung Tema Perjuangan melawan Penjajah. Pada Tema ini di tampilkan banyak peran seperti : Warga Indonesia Tempo Dulu, Sosok Pahlawan Perjuangan, Warga yang disiksa dan dipekerjakan paksa, Tampak juga para Penjajah dan Anteg-anteg nya.

whatsapp-image-2022-08-29-at-09-20-14-2-630c308ae099ec472f2032e2.jpeg
whatsapp-image-2022-08-29-at-09-20-14-2-630c308ae099ec472f2032e2.jpeg

Dokpri

Melihat penampilan warga RT 02/RW.02 Sangat menjiwai, mengingatkan kita rasa sakit yang dialami Para Pendahulu kita yang telah  gugur di medan perang, bersimpuh darah di tubuhnya, mati ditembak para penjajah, dipekerjakan paksa tanpa rasa iba. dan hal itu bisa kita rasakan sendiri di area karnaval, dengan penampilan ini banyak anak kecil yang takut, menangis dan menjerit yang melihat darah yang berada di badan para pemeran karnaval di tema Perjuangan melawan Penjajah.

Salah satu warga Lumpur Achmad Fasholin mengatakan, dengan mengusung tema ini, menjadi sebuah harapan kepada kita semua agar Negara kita terbebas dari Penjajah dan Tumpah Darah, agar anak cucu kita tak perlu merasakan pahitnya masa perjuangan.

Selain itu, juga pada karnaval kali ini bukan juara yang dicari, namun pesan moral yang perlu disampaikan kepada generasi penerus kita. Mengingat anak cucu kita saat ini dihadapkan perubahan jaman yang lebih cepat, yang berdampak dari Tekhnologi yang tidak bisa kita kendalikan 100% sehingga mengakibatkan pergaulan semakin bebas dan perubahan akhlak yang mengkhawatirkan. Untuk itu kita perlu memberikan pondasi yang kuat dan mengingatkan sejarah sejarah berdirinya Bangsa Indonesia.

Pagelaran Karnaval oleh Ketua Karang Taruna Pangsakarto Kelurahan Lumpur, Achmad Rovicki menyampaikan. Karnaval yang diselenggarakan oleh kaum muda sangat menjadi magnetik warga. Pasalnya setelah vakum sejak 2020. Karnaval dan Jalan Sehat ini kembali digelar.

"Ini termasuk karnaval perdana di Kelurahan Lumpur, setelah 2 tahun vakum. Tentunya tak lepas dari para anggota Karang Taruna yang selalu kompak," ucapnya.

Dalam karnaval ini, Ujar Vicki para peserta dari 20 RT membawa tema masing-masing. Pantauan di lapangan para peserta ada yang membawa tema penjajahan, barang bekas, pakaian adat, serta banyak lainnya. Semuanya serentak diikuti anak-anak, remaja hingga orang dewasa.

"Masyarakat tumplek blek didepan Balai Kambang Lumpur, semuanya terhibur," ucapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun