Mohon tunggu...
Wahyu Purnomo
Wahyu Purnomo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Goresan Tinta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nature or Nurture

13 Februari 2021   18:04 Diperbarui: 13 Februari 2021   18:13 2838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.verywellmind.com/

Nature merupakan bakat yang diwariskan oleh orang tua kepada sang anak sejak lahir, sedangkan nurture merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang sang anak. Menjadikan seorang anak cerdas, ceria, dan berakhlakul karimah menjadi dambaan setiap orang tua dan merupakan semboyan pengasuhan, pendidikan dan pengembangan anak usia dini di Indonesia. Sehingga untuk mewujudkannya perlu dipersiapkan dengan matang dan terencana serta terpadu dan menyeluruh yang nantinya melibatkan semua pihak yang dapat mempengaruhi proses dan tumbuh kembang seorang anak usia dini.

Setiap individu khusususnya seorang anak yang lahir membawa potensi yang sudah diwariskan dari generasi sebelumnya yang biasa disebut dengan potensi bawaan. Potensi bawaan sendiri merupakan faktor keturunan yang diperoleh seorang anak dari orangtuanya. Kemampuan itu sebenarnya merupakan kemampuan seorang anak yang baru lahir untuk beradaptasi dengan lingkungannya dan diwariskan dari orangtuanya. Agar potensi tersebut dapat berkembang dengan baik dan juga optimal sangat diperlukan stimulasi dan juga upaya dari orangtua agar dapat berkembang dan juga memantau sang anak melalui lingkungannya karena hal tersebut merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap sang anak. Potensi bawaan merupakan faktor keturunan (heredity factor), sebenarnya merupakan suatu kemampuan awal yang dimiliki oleh setiap individu yang baru dilahirkan untuk beradaptasi dengan lingkungannya (Sujiono dan Sujiono, 2004:4).

Potensi yang dibawa anak sejak lahir tidak hanya kemampuan yang berhubungan dengan fisik seperti halnya postur tubuh dan juga organ fisik yang lainnya. Akan tetapi juga berhubungan dengan psikis sang anak.

Potensi bawaan yang dimiliki oleh anak pada umumnya merupakan gambaran seorang anak yang utuh dan akan terwujud apabila mendapatkan rangsangan yang sesuai, terutama pada tahun-tahun pertama kehidupan sang anak. Dimana maksudnya disini berarti bahwa potensi bawaan tidak akan dapat berkembang dengan baik dan optimal apabila dalam memberikan rangsangan terhadap anak mengalami keterlambatan dalam waktu yang seharusnya mendapat rangsangan.

Para ahli menyebut potensi yang dimiliki oleh anak merupakan kemamppuan atau bakat yang dimiliki oleh anak sebagai sesuatu yang telah diwariskan oleh orang tua kepada anak sejak lahir. Segala sesuatu yang diwariskan orang tua terhadap anak hanya akan berkembang dengan alami apabila tanpa adanya rangsangan dari luar yang mamppu mengembangkan bakat yang dimiliki anak sebelumnya dengan optimal (natural development). Akan berkembang dengan baik dan optimal apabila mendapatkan rangsangan yanag sesuai dari lingkungan (nurture development). 

Pada dasarnya kemampuan yang dimiliki seorang anak secara biologis dan genetis tidaklah sama meskipun yang dilahirkan seorang anak kembar sekaligus. Nah, perbedaan perkembangan ini akan menjadi sangat jelas apabila sang anak telah berkembang dan beradaptasi pada lingkungan yang baru dan berbeda dalam menjalani kehidupannya.

Perbedaan sang anak yang berupa fisik dan juga psikis sebelumnya akan bertambah dan berkembang lebih baik lagi apabila dapat pengaruh dari lingkungan yang sesuai yang mendorong sang anak untuk mengembangan kemampuannya. Pada hasil suatu penelitian menjelaskan pahwa faktor lingkungan atau nurture aspects  memiliki pengaruh yang sangat besar dan bahkan lebih besar daripada nature aspects atau faktor alamiah bawaan dari lahir yang dimiliki oleh sang anak yang berpengaruh terhadap perkembangan fisik dan psikis yang dimiliki oleh sang anak. Bahkan seorang ahli ilmu jiwa, Hurlock mengatakan bahwa begitu besarnya pengaruh lingkungan terhadap perkembangan sang anak .

Bahkan Hurlock mengatakan bahwa ia dapat melatih setiap bayi normal untuk menjadi apa saja yang ia inginkan seperti misalnya menjadi dokter, ahli hukum, artis, bahkan pengemis dan pencuri tanpa memperdulikan darimana anak itu berasal, bakat, kemampuan, kecenderungan, dan ras anak tersebut. Meskipun demikian sampai saat ini masih belum terungkap seberapa besar kedua faktor tersebut yakni nature dan nurture berpengaruh pada perkembangan anak karena para ahli pun hingga saat ini masih memperdebatkan antara keduanya yang manakah yang paling berpengaruh pada perkembangan anak. 

Sehingga disini peran orangtua menjadi sangat penting dalam mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak. Karena selain sering bersama dengan orangtua sejak kecil, orangtua juga merupakan orang yang paling dekat dengan sang anak dan sebagian besar waktu sang anak tersebut berada di lingkungan keluarga sehingga dalam hal ini pendidik utama merupakan orang tua dan lingkungan yang berada di luar sekolah. Maka, seharusanya orang tua dapat memahami dan mengerti mengenai bagaimana pola asuh yang baik dan benar, cara mendidik anak yang benar. Sehingga dalam hal ini keteladanan dan pembiasaan yang baik merupakan kunci utama dan cara paling sederhana dan juga bijaksana yang dapat orangtua lakukakn untuk menjadikan anak yang baik dan benar dan dapat mengembangkan potensi alami yang dimiliki sang anak secara optimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun