Mohon tunggu...
Ega Wahyu P
Ega Wahyu P Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Seorang pengelana dari negeri Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Film Kehidupan

9 Juli 2022   10:46 Diperbarui: 9 Juli 2022   10:50 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ada proses yang panjang dalam menjadikan suatu film itu sempurna. Ada editing, sensoring hingga dubbing. Semua dilakukan sedemikian rupa agar mendapat hasil maksimal.

Bila mana ada adegan dalam kehidupan yang kurang elok ceritanya, maka perlu diedit. Bila mana ada adegan yang tidak pantas dilihat, maka perlu disensor. Bila mana ada adegan cerita yang suaranya tidak jelas, maka perlu didubbing.

Semua kesalahan yang dibuat dalam hidup, selama nafas masih berhembus, selama itu pula kemungkinan untuk diperbaiki masih ada.

Menarik atau tidaknya kehidupan kita, tergantung bagaimana laku lampah yang ada pada diri sendiri. Karena itulah perlunya menjaga nilai ketuhanan dan kemanusiaan, agar hidup selalu berwarna disetiap masa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun