Kepala Desa Bakalan, [Murdiyanto, S.Sos], menyampaikan apresiasi terhadap program pendampingan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Undip yang telah membantu kami dalam menyusun peta administrasi desa. Ini menjadi langkah penting bagi desa kami dalam merapikan batas wilayah, sehingga bisa mendukung perencanaan pembangunan yang lebih terarah,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa KKN, [Wahyu Prasetiyo Wibowo], menjelaskan bahwa pemetaan yang dilakukan tidak hanya sekadar menggambar batas wilayah, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam pengelolaan desa. “Kami berharap perangkat desa dapat terus mengembangkan keterampilan pemetaan ini, sehingga ke depannya mereka bisa memperbarui data batas desa secara mandiri dan menjadikannya sebagai bagian dari sistem informasi desa,” katanya.
Hasil dari pendampingan ini adalah peta dasar batas administrasi desa yang telah disusun berdasarkan hasil dari penentuan batas fisik melalui citra satelit dan verifikasi Bersama perangkat desa. Peta ini nantinya akan diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan desa, seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).
Tindak Lanjut dan Harapan ke Depan
Sebagai tindak lanjut dari program ini, mahasiswa KKN Undip akan terus mendampingi perangkat desa dalam memastikan pemetaan yang telah dibuat dapat digunakan secara efektif. Selain itu, diharapkan perangkat desa dapat mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan data spasial untuk berbagai keperluan, seperti pengelolaan aset desa, perencanaan pembangunan infrastruktur, hingga pengelolaan potensi ekonomi desa.
Dengan adanya program pendampingan ini, Desa Bakalan kini memiliki peta batas administrasi yang lebih jelas dan akurat, yang dapat menjadi dasar dalam berbagai kebijakan dan program pembangunan desa. Mahasiswa KKN Undip berharap bahwa perangkat desa dapat terus memanfaatkan hasil pemetaan ini untuk menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik, efektif, dan berbasis data.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI