Mohon tunggu...
wahyuprasetiyowibowo
wahyuprasetiyowibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota - Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro

Sebagai mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, memiliki hobi menjelajah pada google earth di setiap wilayah bumi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Melakukan Pendampingan ke Perangkat Desa Bakalan dalam Pembuatan Pemetaan Dasar Administrasi Desa

10 Februari 2025   23:54 Diperbarui: 11 Februari 2025   00:19 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Batas Administasi Desa Bakalan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo

Kepala Desa Bakalan, [Murdiyanto, S.Sos], menyampaikan apresiasi terhadap program pendampingan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Undip yang telah membantu kami dalam menyusun peta administrasi desa. Ini menjadi langkah penting bagi desa kami dalam merapikan batas wilayah, sehingga bisa mendukung perencanaan pembangunan yang lebih terarah,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa KKN, [Wahyu Prasetiyo Wibowo], menjelaskan bahwa pemetaan yang dilakukan tidak hanya sekadar menggambar batas wilayah, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam pengelolaan desa. “Kami berharap perangkat desa dapat terus mengembangkan keterampilan pemetaan ini, sehingga ke depannya mereka bisa memperbarui data batas desa secara mandiri dan menjadikannya sebagai bagian dari sistem informasi desa,” katanya.

Hasil dari pendampingan ini adalah peta dasar batas administrasi desa yang telah disusun berdasarkan hasil dari penentuan batas fisik melalui citra satelit dan verifikasi Bersama perangkat desa. Peta ini nantinya akan diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan desa, seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).

Tindak Lanjut dan Harapan ke Depan

Sebagai tindak lanjut dari program ini, mahasiswa KKN Undip akan terus mendampingi perangkat desa dalam memastikan pemetaan yang telah dibuat dapat digunakan secara efektif. Selain itu, diharapkan perangkat desa dapat mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan data spasial untuk berbagai keperluan, seperti pengelolaan aset desa, perencanaan pembangunan infrastruktur, hingga pengelolaan potensi ekonomi desa.

Dengan adanya program pendampingan ini, Desa Bakalan kini memiliki peta batas administrasi yang lebih jelas dan akurat, yang dapat menjadi dasar dalam berbagai kebijakan dan program pembangunan desa. Mahasiswa KKN Undip berharap bahwa perangkat desa dapat terus memanfaatkan hasil pemetaan ini untuk menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik, efektif, dan berbasis data.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun