Mohon tunggu...
Dayu Komang Wahyu Pradnyan
Dayu Komang Wahyu Pradnyan Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Hi, saya Wahyu Pradnyan, salah satu mahasiswa ilmu komunikasi semester 4 Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja. Disini saya mulai menulis, bukan hanya untuk menunjang mata kuliah, maupun tugas namun juga untuk meningkatkan minat dan bakat saya. Terimakasih sudah berkunjung.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pangkal Tahun, Indonesia Apa Kabar?

22 Januari 2021   15:20 Diperbarui: 22 Januari 2021   15:39 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tahun ke tahun berlalu begitu cepat, baru saja rasanya memulai 2020 ternyata kita sudah menginjak pangkal tahun 2021. Menurut zodiak China tahun 2021 adalah Tahun Kerbau. Ada banyak sekali ramalan-ramalan mengenai kepercayaan di tahun kerbau ini. 

Euphoria awal tahun tentu saja masih terasa hingga sekarang, dimana di bulan Januari sebagai pangkal tahun, masyarakat berbondong-bondong melakukan perayaan untuk menjalani tahun baru 2021. 

Segala bentuk harapan terlontarkan oleh masyarakat bagaimana semua orang di dunia menginginkan kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru ini tanpa terbelenggu lagi dengan mimpi buruk 2020.

Namun memang ada benarnya, realita tak sesuai dengan ekspetasi, di pangkal tahun ini Indonesia diterpa banyak peristiwa-peristiwa yang terlalu mengguncang masyarakat. Sebagaimana harapan masyarakat tumbang begitu saja dengan mulainya muncul berbagai macam peristiwa yang memakan banyak korban berupa material hingga jiwa.

Januari awal kita semua dikejutkan dengan berita hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY182 pada Sabtu, 9 Januari 2021, dimana dilansir dari Kompas.com pesawat ini menampung 46 penumpang, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 kru penerbangan. 

Tentu saja berita ini mengguncang jagat Indonesia, netizen berbondong-bondong memberikan semangat kepada kru pencari pesawat hingga memberikan dan menyalurkan rasa simpati dan empatinya ke keluarga penumpang.

Tidak cukup sampai disana Indonesia kembali dilanda bencana alam yang cukup esktrem, sejumlah bencana alam banjir kembali menerjang sejumlah daerah yang ada di Indonesia, seperti Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan yaitu pada tanggal 14 Januari 2021, bencana tanah longsor juga baru saja menerjang Sumedang pada tanggal 9 Januari 2021, gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 16 Januari 2021 hingga gempa bumi 6,2 SR di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

Sontak bencana alam dan tragedi yang terus menerjang Indonesia membuat pemerintah dan masyarakat kalang kabut, mengingat kondisi di Indonesia belum stabil akibat virus Covid-19 yang penularannya masih terus berkembang.

Jadi pangkal tahun apakah masih aman?

Bagaimana kita bisa berharap banyak di tahun ini jika diawal tahun sudah diterjang? Bagaimana nasib kita selanjutnya? Apakah kita bisa melanjutkan tahun ini dengan senyuman?

Seperti itulah yang kita semua rasakan, patahan-patahan semangat, harapan-harapan sirna, tahun yang gemilang sudah bisa disimpulkan menjadi tahun yang malang. Namun ada satu hal yang selalu kita lewatkan, perihal bagaimana kita menghadapi situasi seperti ini, perihal bagaimana kita memutar sudut pandang. 

Segala peristiwa yang terjadi pasti memiliki alasan, mengingat kondisi iklim saat ini sedang musim hujan sehingga cuaca bisa saja mengubah segalanya. Tetap jaga kondisi lingkungan, hindari banjir dengan membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon, tetap stay melihat informasi seputar cuaca melalui BMKG, mari kita sukseskan vaksinasi untuk mempercepat pemberhentian virus corona, tetap mengikuti protokol kesehatan.

Pangkal tahun diterjang bukan berarti kita hilang harapan, ini adalah pemanasan karena hal yang mungkin lebih buruk bisa saja terjadi di masa depan.

Kita yakin 2021, aman.

Refrensi: [1] [2] [3]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun