Mohon tunggu...
wahyudi eko
wahyudi eko Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia gabut berkepentingan

Coretan lusuh

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Katanya Berpegang Kiri? Kok Pleketek!

9 Juli 2020   18:09 Diperbarui: 9 Juli 2020   18:13 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sejak era reformasi atau pasca Soeharto dimulai pada pertengahan 1998 tepatnya saat presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 mei 1998 sudah banyak masyarakat yang berpaham kiri. Masyarakat yang sekarang tidak bodo dan tidak buta politik juga sangat kritis dalam menganalisa kebijakan pemerintah, apalagi para mahasiswa pada tahun 1998 mahasiswa sangat diuji integritasnya sebagai pelindung masyarakat. 

Tak terkecuali para aktivis - aktivis 98 yang sangat lantang dalam menyuarakan keadilan untuk kesejahteraan rakyat, kiri tak harus membawa memori kekerasan dan perang dimasa lalu. Pertanyaannya bukan mengapa orang membenci komunis, tapi apa yang kita bisa lakukan bersama untuk membangun negeri mungkin itulah makna dari rekonsiliasi. 

Tapi tak seperti halnya yang dikatakan reformasi semua hanya tulisan belaka, jiwa jiwa diera tersebut masih gentayangan sampai sekarang. Menjangkiti otak otak pemuda menggerogoti daging saudara sendiri sudah menjadi hal yang lumrah dalam bernegara, rakyat jelata hanya bisa menatap dan membayangkan pada zaman kemerdakaan kita rela mati demi negara tapi sekarang kita rela mati demi kursi jabatan. 

Jangankan problematika negara sekelas kampus juga berada di fase fase seperti itu, maka rakyat miskin mempunyai silogisme bahwasanya orang yang berpendidikan tinggi adalah orang jahat, kalo begitu bisa diartikan pendidikan mendidik kita menjadi pleketek nan jahat.

Satu dari sepuluh pejabat di Indonesia berasal dari sarjana itu pun mayoritas pleketek pleketek pleketek

Satu dari sepuluh mahasiswa aktivis yang kritis dan berani melantangkan suara di tengah masyarakat saat naik daun itu juga pleketek pleketek pleketek

Begitulah kiranya orang yang berpemikiran kiri karena orang tersebut belum naik daun, dan apakah kalo sudah naik daun masih tetap berpemikiran kiri? NOTHING IS IMPOSSIBLE dan jika merujuk pada buku yang ditulis oleh Cindy Adams yang berjudul Sukarno, ada sebuah ungkapan menarik yang diutarakan Boeng Karno: Orang kiri adalah mereka yang menghendaki perubahan kekuasaan ( kapitalisme dan imprelialisme) yang ada sekarang. Kehendak menyebarkan sosial adalalah kiri ia tak perlu komunis. Tapi realitanya sekarang orang berpemikiran kiri hanya untuk kampanye demi keuntungan partai dan jajaranya.

 Lamongan, 9 juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun