Mohon tunggu...
Agus Wahyudi
Agus Wahyudi Mohon Tunggu... Akuntan - Guru SD, mencoba belajar menulis dan mendongeng

Guru SD, sekarang tinggal di Lampung.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendongeng untuk Pembelajaran Matematika, Kenapa Tidak?

10 September 2020   15:45 Diperbarui: 12 Juni 2022   05:47 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pak Wayan         : "Duh, bagaimana ya kalau saya salah hitung lagi. Saya tidak mau kalau pangeran rugi lagi karena hitungan saya yang kurang tepat."

Tiba-tiba Pak Wayan tersenyum gembira.

"AHA, kenapa aku baru terpikir sekarang....ini akan sangat memudahkanku." Seru Pak Wayan.

Pagi hari sebelum kedatangan Pangeran, Pak Wayan mengambil sepuluh ikan hias, memasukannya ke dalam kantung kecil, memberi udara dan mengikatnya. Pak Wayan melakukan kembali, sampai ada cukup banyak kantung kecil berisi sepuluh ikan.

Siang harinya, pangeran tiba.

Pangeran            : "Selamat siang Pak Wayan. Kemarin akuarium baru di istana sudah selesai dibuat. Sekarang saya ingin membeli sebanyak 73 ekor ikan hias. Tapi tolong jangan sampai salah hitung lagi ya."

Pak Wayan         : "Siap Pangeran. Saya yakin hari ini saya tidak akan salah hitung lagi."

Pak Wayan mengambil tujuh kantung kecil berisi masing-masing 10 ikan. Lalu ia mengambil tiga ikan lagi, dan membungkusnya.

Pak Wayan         : "Ini Pangeran ikan-ikannya. Tujuh bungkus berisi sepuluh ikan. Sepuluh, dua puluh, tiga puluh,...tujuh puluh. Dan ini satu kantung lagi berisi tiga ikan. Semuanya jadi 73 ikan." Jawab Pak Wayan dengan pnuh percaya diri.

Pangeran            : "Wah, cepat sekali. Pak Wayan memang hebat. Dengan cara seperti ini, saya tidak perlu menghitungnya lagi di istana."

Pak Wayan         : "Iya Pangeran, karena kesalahan yang lalu, saya belajar. Saya tidak mau membuat kesalahan lagi. Syukurnya, saya mendapat ide untuk menghitung dengan cara ini, jadi lebih mudah buat saya untuk menghitungnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun