Tahun lalu saya dari Pp Raudatul Ulum Arahmaniyah di beri tugas untuk mengabdi di
Pp. Almas'udiyah syekh madali Dompu NTB saat itu juga saya terkejut dengan keputusan pengasuh dengan sepontan saya menolaknya, karna jauh dari orang tua dan saya belum siap untuk mejalaninya
akan tetapi para pengasuh dan kiyai saya meyakinkan saya kalok saya bisa melakukan belajar mengajar di Pp. Almas'udiyah syekh madali Dompu NTB, dan itu juga saya tidak bisa menolak dari keputusan pengasuh tersebut siap tidak siap saya harus siap
pada saat itu juga saya dan kawan saya yang di tugaskan di sana langsung berkemas-kemas pakaian dll setelah sholat azhar saya di jemput oleh pengasuh Pp almas'udiyah syekh mahdali Dompu dengan meyakinkan diri saya berangkat dengan bismillah
sebelum berangkat ke Dompu saya masih mampir ke rumah meminta ijin dengan orang tua bahwa saya di tugaskan di Pp.almas'udiyah syekh mahdali Dompu
dengan itu juga orang tua saya sangat berat untuk mengijinkannya, karena tempatnya jauh dan tidak bisa pulang sebelum masa pengabdian selesai, karena itu keputusan pesantren atau pengasuh dan kedua orang tua saya pun meridoih untuk berangkat ketempat pengabdian tersebut
Sesampainya di sana esoknya saya bertemu dengan santri di sana kurang lebih 200 santri hari ke-2 saya kebingungan karna tidak tau apa yang mau saya sampaikan kepada santri di sana dan saya pun ingat dengan pesan kiyai kamu pasti bisa mengajar santriwan dan santri di sana pada saat itu saya mulai tenang dan Alhamdulillah berjalan lancar sampai masa pengabdian selesai
Selam sebulan saya di kasih uang jajan Rp 400.000 uang tersebut buat membeli kebutuhan se hari-hari saya seperti rokok Rp 20.000 kira-kira segitu, makanan ringan sekitaran Rp5000 paket internet Rp50.000 dan Alhamdulillah biaya makanan dan keperluan sabun madi sudah di sediakan dari sana
Nah dari ulasan singkat ini yang sudah saya gambarkan, kira-kira seperti itulah biaya hidup saya di masa pengabdian dan kurang lebihnya mohon maaf.
Terima kasih
(Emilia-STIAMAK Barunawati, www.stiamak.ac.id,20.1-.2020)
