Yuk, Cobain Tumis Ayam Teriyaki, Menu Variasi untuk Bekal Makan Siang

Segalanya diawali dari rumah, karena semua kegiatan berawal dari sini. Apa yang diingat tentang rumah? Tentu saja hal-hal yang bisa membuat kangen, setiap kita pergi keluar untuk berkegiatan dan ingin segera balik lagi ke rumah. Rumah itu tempat untuk kembali.

Anak-anak akan kangen ingin cepat kembali ke rumah, karena ada suatu kehangatan dari dalam rumah, yang membuatnya selalu teringat dan tak lupa.

Seorang suami, ingin cepat pulang ke rumah, karena ada yang dirindukan. Entah itu situasi rumah, aroma, atau apapun, yang bisa membuatnya bahagia sebagai suami dan seorang ayah.

Baca juga: Kolaborasi JNE Bersama Tab Space, Mengusung Kegiatan Produksi Karya Seni Seniman Disabilitas di Bandung

Seorang istri, ingin cepat pulang ketika bepergian, karena banyak hal yang harus diurus ketika di rumah. Pikirannya selalu terpusat pada segalanya, demi orang-orang terkasihnya. Menurutnya, kebahagiaan adalah ketika anak-anak dan suami menyebutnya ibu atau istri yang sempurna, walaupun mungkin biasa saja.

Semuanya berawal dari rumah. Pagi hari, seorang ibu yang bijak menyiapkan segalanya. Termasuk kebutuhan keluarga akan hidangan yang hendak disantap. 

Menyiapkan hidangan untuk keluarga, gampang-gampang susah. Menyelaraskan keinginan keluarga dengan variasi menu agar tidak bosan, bukanlah hal mudah. Apalagi harus memenuhi gizi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan keluarga. Kadang-kadang malah bikin pusing.

Baca juga: Cerpen: Tentang Mawar di Jambangan

Ketika anak-anak dalam masa sekolah, kerepotan akan menggoncang pada pagi hari. Dari mulai persiapan baju seragam, sepatu, dan kebutuhan lainnya, termasuk membawakan bekal untuk makan siang di sekolah. 

Bekal makan ke sekolah, bisa mengontrol asupan gizi makanan untuk anak-anak. Juga membuat anak-anak tidak jajan sembarangan, sehingga terhindar dari makanan yang berbahaya bagi kesehatan dan pertumbuhan badannya.

Baca juga: Hal Menyenangkan Ngetrip Bareng Koteka dan Semarkutiga di Sam Poo Kong Semarang

Gizi seimbang untuk anak dalam masa pertumbuhan, bisa diperoleh dari makanan yang memenuhi dan menghasilkan pola hidup yang lebih sehat, cerdas, dan produktif. Daging ayam merupakan salah satu makanan yang bisa melengkapi gizi seimbang tersebut.

Berbagai menu variasi dari daging ayam bisa dicoba untuk makan bekal anak. Tentu saja ketika menyiapkan, dibutuhkan waktu yang cepat. Harus merupakan menu yang praktis, gampang, bergizi, dan lezat.

Ada salah satu pilihan menu ayam variasi yang bisa dijadikan bekal untuk anak. Tumis Ayam Teriyaki! Cara membuatnya praktis, mudah, dan gampang cari bahan bakunya. Bisa dibeli di pasar ataupun di mini market. 

Ibu yang bijak bisa melakukan persiapan memasak pada malam hari sebelumnya, agar cepat selesai dan mempersingkat waktu pada saat memasak di pagi hari. Contohnya mengupas bawang, mencuci ayam dan mengirisnya, kemudian disimpan di dalam kulkas.

Seorang ibu yang bijak, tak akan mengeluh apapun demi keluarga. Apa sih yang tidak untuk mereka? Ia akan memasak penuh cinta dan tulus ikhlas.

So, mari memasak dengan sepenuh hati. Tumis Ayam Teriyaki menggunakan daging ayam fillet yang dipotong kecil-kecil. Proses pertama, merendam atau marinasi ayam dengan saus teriyaki dan bumbu lainnya, kemudian dibiarkan paling sedikit 15 menit, atau semalaman agar bumbu meresap sempurna.

Baiklah, mari simak bersama, ya. 

Bahan-bahannya:

• 400 gram daging ayam fillet dipotong kecil-kecil
• Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng dan menumis

Bumbu-bumbunya:

Bumbu marinasi:

• 3 sendok makan saus teriyaki
• 1 sendok makan saus tiram
• 1 sendok makan kecap manis
• 1/2 sendok teh lada bubuk

Bumbu tumisan:

• 1 bawang bombay besar iris tipis
• 3 siung bawang putih digeprek lalu diiris halus
• 3 sendok makan saus teriyaki
• 2 sendok saus tiram
• 2 sendok makan kecap manis
• 1 sendok makan minyak wijen
• Sejumput garam (sesuaikan selera)
• 1/2 sendok teh kaldu jamur
• 1 sendok makan gula pasir
• 1/2 sendok teh lada bubuk
• 50 ml air

Marinasi ayam terlebih dahulu, kemudian goreng sebentar hingga berkulit. Sisihkan. | Foto: Wahyu Sapta.

Cara memasak step by step. Baca cara membuatnya, ya. | Foto: Wahyu Sapta.

Cara membuat:

• Lumuri ayam fillet yang sudah dipotong dengan bumbu marinasi, aduk merata. Diamkan 15 menit (atau semalaman disimpan dalam kulkas, agar lebih meresap).
• Goreng ayam sebentar hingga berkulit. Sisihkan.
• Tumis separuh irisan bawang bombay hingga layu, kemudian susul bawang putih. Tumis hingga berbau harum.
• Masukkan bumbu tumisan lainnya, beri air, biarkan mendidih. Saat memberi garam, sesuaikan dengan selera, ya. Karena tumisan sudah cukup asin dari saus teriyaki dan saus tiramnya.
• Masukkan ayam. Aduk merata. Biarkan tumisan meresap ke dalam ayam, dan air menyusut.
• Menjelang matang, masukkan sisa separuh bawang bombay, aduk merata hingga bawang bombay layu.
• Angkat masakan. Tumis Ayam Teriyaki siap dihidangkan.

Masakan ini cocok menjadi bekal makan siang anak di sekolah. Hem, rasanya tentu saja lezat. Anak-anak pasti suka.

Selain cocok untuk bekal makan siang anak ke sekolah, juga cocok untuk santap siang. | Foto: Wahyu Sapta.

Aromanya sedap. Perpaduan antara saus teriyaki, saus tiram, kecap manis, dan minyak wijen, menjadikan masakan ini khas. Ayamnya empuk, cocok disantap bersama nasi putih.

Rasanya yang lezat dan aroma khas harum, anak-anak pasti suka. | Foto: Wahyu Sapta.

Bagaimana? Sangat mudah kan cara memasaknya? Praktis dan cepat penyajiannya. Tidak menutup kemungkinan untuk sajian makan siang hari. 

Selamat mencoba, ya!

Semarang, 4 Oktober 2023.

Salam hangat selalu, 

Wahyu Sapta.