Ikan bandeng merupakan ikan yang dapat hidup di air tawar, payau dan air asin. Ikan yang sering dijadikan lauk pauk ini, banyak dibudidayakan di area tambak oleh masyarakat Indonesia.
Hampir semua wilayah di Indonesia menyebutnya dengan nama yang sama. Tetapi ada loh, menyebutnya dengan nama beda. Masyarakat Makassar menyebutnya dengan sebutan Ikan Bolu.
Ikan bandeng memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Antara lain, mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, baik untuk kesehatan jantung karena mengandung omega 3 yang dapat mengendalikan tekanan darah, kolesterol, trigliserida.
Bandeng juga mampu memelihara fungsi otak, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, dan mencegah demensia terutama pada lansia. Lalu bisa menjaga kesehatan kulit, dan mencegah penuaan dini. Duh, duh, banyak banget manfaatnya.
Tetapi tak hanya banyak mengandung gizi serta manfaat seperti di atas, ikan bandeng menjadi salah satu ikan yang digemari dan favorit karena memiliki rasa yang lezat, enak, gurih, dan berdaging lembut. Meskipun ikan bandeng ini memiliki banyak duri, tetapi tetap digemari.
Ada beberapa cara untuk mengatasi duri. Misalnya sebelum ikan diolah, dicabut terlebih dahulu durinya baru kemudian dimasak. Bahkan ada yang menjadikan ikan bandeng menjadi ikan presto dengan duri lunak, sehingga duri bisa dimakan bersama dagingnya.
Penyajian ikan ini juga beragam. Kita dapat mengolah ikan bandeng dengan cara menggoreng, merebus, memanggang, atau membakarnya. Tetapi yang paling sehat adalah dengan merebusnya.
Baiklah, di akhir pekan ini saya mencoba memasak ikan bandeng dengan cara merebusnya. Kebetulan tadi pagi Mas Penjual Sayur membawa ikan bandeng segar. Cocok nih. Sudah terbayang kesegarannya. Ya! Saya ingin memasak Bandeng Pindang Serani.
Ibu saya dulu sering memasaknya dan saya suka sekali dengan masakan ini. Rasanya yang segar, gurih, dengan aroma ikan bandeng segar yang manis, menjadikan saya tidak sabar memasaknya untuk keluarga di rumah.
Resep Bandeng Pindang Serani konon merupakan masakan khas Jepara. Masakan berkuah segar, bening, dan berwarna kuning. Beraroma rempah, seperti jahe dan serai. Kuah masakan ini terasa asam segar karena memakai asam jawa dan tomat. Bisa saja ditambahkan belimbing wuluh sebagai pengganti asam jawa.
Tidak ada salahnya jika saya membagikan resep di sini. Resep yang praktis, mudah, dengan bahan dan bumbu yang mudah di dapat. Cara mengolahnya hanya dengan merebusnya.
Bandeng Pindang Serani
Bahan-bahannya:
- 2 ekor ikan bandeng yang sudah dibersihkan dan dipotong sesuai selera
- 800 ml air
- 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis
Bumbu-bumbunya:
- 3 buah bawang merah diiris tipis
- 3 siung bawang putih diiris tipis
- 2 cm lengkuas digeprek
- 2 cm jahe digeprek
- 1 batang serai ikat simpul
- Secukupnya asam jawa
- 2 buah tomat besar sedang dipotong
- 5 buah cabai rawit pedas diiris serong ( sesuaikan selera)
- 4 buah cabai merah diiris serong
- 1/2 sendok teh kunyit bubuk
- Secukupnya garam, kaldu bubuk, gula pasir
Cara memasaknya:
- Tumis bawang putih, bawang merah, hingga berbau harum. Masukkan bumbu lainnya, lengkuas, jahe, serai, tomat, cabai, kunyit bubuk, asam jawa, kemudian beri air.
- Biarkan kuahnya mendidih dan beraroma rempah. Beri garam, kaldu bubuk, gula pasir. Cicip rasa.
- Masukkan ikan bandeng yang sudah dibersihkan dan dipotong sesuai selera.
- Masak hingga bandeng matang dan bumbu meresap.
- Matikan kompor, taruh masakan ke dalam piring saji.
- Bandeng Pindang Serani siap disajikan bersama nasi putih hangat.
Memasak Bandeng Pindang Serani ini sangat mudah, hanya menumis bumbu dan merebusnya, tetapi menghasilkan masakan yang lezat. Berkuah segar, bening, dan nikmat.Â
Cocok disantap sebagai menu siang hari dan malam hari sebagai menu harian untuk keluarga di rumah.
Rasa kuahnya yang asam, gurih, segar, menjadikan masakan ini bisa menjadi sajian favorit dalam keluarga. Rasa ikan bandeng yang manis, berpadu dengan kuah yang gurih, cocok disantap bersama nasi putih hangat. Pedas dari cabainya, menjadikan kita bersemangat dan makan menjadi berselera. Pengin nambah terus. Mantap deh!
Ayuk, selamat mencoba resepnya, ya. Sajian lezat untuk keluarga di rumah.
Salam bahagia,
Wahyu Sapta.
Semarang, 24 Juni 2022