Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Yuk, Bikin Nasi Kuning beserta Uborampenya

21 Juni 2021   20:29 Diperbarui: 22 Juni 2021   14:57 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuk, bikin nasi kuning beserta ubo rampenya. | Foto: Wahyu Sapta.

Apa yang terbayangkan saat orang menyebut nasi kuning? Ya, ulang tahun! Nasi kuning memang identik dengan perayaan ulang tahun seseorang. 

Nah, di rumah, hari ini, ada yang sedang berulang tahun. Biasanya, saya memasak nasi kuning untuk mengingatnya. Memang sudah menjadi kebiasaan, yang saya tiru dari ibu. 

Dulu, ibu saya juga begitu. Kalau ada yang berulang tahun, pasti memasak sesuatu yang lebih istimewa. Hanya sekedar pengingat, bahwa di rumah ada yang sedang berulang tahun. 

Tidak ada pesta atau mengundang teman, melainkan menghidangkan sajian sederhana ala ibu saya, yang lebih istimewa dari hari biasa. Ibu senang memasak nasi gudangan dan ikan goreng untuk merayakannya. Lalu kami seluruh keluarga mengitari meja untuk makan bersama. 

Nah, kebiasaan itulah yang saya tiru hingga sekarang. Jika ibu memasak nasi gudangan, saya memasak nasi kuning sebagai hidangan pengingat ulang tahun. 

Saya hanya memasak untuk penghuni rumah saja. Tidak ada perayaan, hanya saling mengucapkan, "Selamat Ulang Tahun," dan makan nasi kuning bersama-sama. 

Itu saja sudah membuat kami bahagia. Sederhana, bukan? Ya, ya. Bahagia itu memang sederhana dan simpel, karena ada cinta dan kasih sayang.

Ssst... ada juga alasan lain memasak nasi kuning, karena suami sering lupa tanggal lahir anggota keluarga. Makanya untuk mengingatkan dia, saya memasak nasi kuning. Kalau saya sibuk memasak nasi kuning, pasti dia bertanya, "Ada yang ultah ya?" Baru kemudian ingat, o iya, hari ini ultahnya (siapa). Begitu. Hehehe...

Yuk, mari kita mulai memasak!

Jadi, memasak nasi kuning itu tidak hanya memasak nasinya saja, melainkan juga uborambe atau pelengkapnya. Antara lain ayam goreng, kering tempe, perkedel kentang, dan telur dadar. Jangan lupa, tambahkan abon, kedelai hitam goreng, timun, tomat, dan seledri sebagai penambah sajian agar mengundang selera.

Nah, saya akan berbagi resep nasi kuning dengan pelengkapnya, ya. 

Persiapkan bahan dan bumbunya terlebih dahulu. Bahan-bahannya antara lain beras, ayam potong, tempe, telur, kentang, santan kelapa. Jangan lupa persiapkan juga bumbu-bumbunya. Yuk!

Persiapkan bahan dan bumbunya terlebih dahulu, ya. | Foto: Wahyu Sapta.
Persiapkan bahan dan bumbunya terlebih dahulu, ya. | Foto: Wahyu Sapta.
Sajikan nasi kuning bersama pelengkapnya. | Foto: Wahyu Sapta.
Sajikan nasi kuning bersama pelengkapnya. | Foto: Wahyu Sapta.
1. Nasi Kuning

Bahan:

  • 750 gr beras yang sudah dicuci
  • 1 liter santan dari 1 butir kelapa (sesuaikan dengan jenis berasnya)

Bumbu yang dibutuhkan:

  • 1 sendok makan perasan air kunyit
  • 3 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk purut
  • 1 batang serai
  • 2 lembar daun pandan ikat simpul
  • garam secukupnya

Cara membuatnya:

  • Campur air santan dengan air kunyit, daun salam, daun jeruk purut, serai, pandan, dan garam. Didihkan, kemudian masukkan beras yang sudah dicuci.
  • Aduk sesekali agar tercampur rata dan tidak gosong, hingga air terserap dalam beras. Matikan kompor, sisihkan.
  • Siapkan kukusan, kukus nasi kuning hingga matang.
  • Sajikan dalam wadah mangkok. Siap dihidangkan bersama pelengkapnya.

Sajikan nasi kuning bersama pelengkapnya. | Foto: Wahyu Sapta.
Sajikan nasi kuning bersama pelengkapnya. | Foto: Wahyu Sapta.
2. Ayam Goreng

Bahan:

  • 1 kg ayam potong
  • 250 cc air
  • Minyak goreng secukupnya

Bumbu yang dibutuhkan:

  • 1 batang serai memarkan
  • 4 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 2 cm kunyit
  • 2 cm lengkuas
  • 3 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk purut
  • garam secukupnya

Cara membuatnya:

  • Bersihkan ayam, potong sesuai selera. Biasanya saya meminta penjual ayam agar memotongnya menjadi 10.
  • Haluskan bawang merah, bawang putih, garam, kemiri, kunyit, dan lengkuas hingga halus. Masukkan bumbu halus bersama ayam, bumbu dan bahan lainnya ke dalam sebuah wajan. 
  • Ungkep ayam hingga bumbu meresap dan ayam matang dengan api kecil.
  • Setelah matang, ambil ayam dari bumbu ungkepan, goreng dengan minyak panas hingga kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
  • Sajikan dalam piring saji, siap dihidangkan.

Ayam goreng pelengkap nasi kuning. | Foto: Wahyu Sapta.
Ayam goreng pelengkap nasi kuning. | Foto: Wahyu Sapta.
3. Kering Tempe

Bahan:

  • 300 gr tempe iris tipis kurang lebih ukuran 1/2 cm x 3 cm
  • 4 cabai merah iris serong
  • 50 cc air 
  • Minyak goreng secukupnya

Bumbu yang dibutuhkan: 

  • 3 butir bawang merah iris tipis
  • 3 siung bawang putih iris tipis
  • 1 cm lengkuas iris menjadi dua
  • 1 buah asam jawa (ukuran 3 cm)
  • 2 lembar daun salam
  • 1 sendok makan kecap manis
  • garam secukupnya

Cara membuatnya:

  • Goreng tempe yang telah diiris tadi dalam minyak goreng yang banyak hingga kering. Angkat. Sisihkan.
  • Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, disusul kemudian masukkan juga bumbu lainnya, aduk merata, beri air dan kecap, susutkan. 
  • Masukkan tempe yang telah digoreng garing ke dalam tumisan, aduk hingga tercampur merata. Gunakan api kecil ya, biar tidak gosong. 
  • Matikan kompor jika sudah teraduk merata.
  • Sajikan dalam wadah saji. Taburi bawang goreng.

Sajikan kering tempe dalam wadah saji, untuk pelengkap nasi kuning. | Foto: Wahyu Sapta.
Sajikan kering tempe dalam wadah saji, untuk pelengkap nasi kuning. | Foto: Wahyu Sapta.
4. Perkedel Kentang

Bahan:

  • 300 gr kentang, kupas, cuci, diiris kotak besar
  • 1 telur ayam
  • Minyak goreng secukupnya

Bumbu:

  • 1 siung bawang putih
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok makan bawang merah goreng
  • Garam secukupnya

Cara membuatnya:

  • Goreng kentang hingga matang. Haluskan selagi panas.
  • Haluskan bumbu bawang putih, merica, garam, bawang merah goreng, kemudian campurkan ke dalam kentang. Aduk rata.
  • Pisahkan kuning telur dengan putihnya. 
  • Tambahkan kuning telur ke dalam adonan kentang, aduk hingga tercampur. Bentuk bulat pipih, hingga adonan habis.
  • Kocok putih telur sebentar. Gulingkan adonan perkedel yang sudah dibentuk ke dalam putih telur, goreng hingga berwarna kecoklatan. Angkat. Tiriskan.
  • Sajikan dalam piring saji.

Jangan lupa juga perkedel kentangnya. Sedap. | Foto: Wahyu Sapta.
Jangan lupa juga perkedel kentangnya. Sedap. | Foto: Wahyu Sapta.
5. Telur Dadar

Bahan:

  • 2 butir telur
  • 2 sendok makan air
  • Garam secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya

Cara membuatnya:

  • Campur telur, air, garam, kocok dengan garpu hingga merata.
  • Goreng dadar tipis menjadi dua buah, gulung, kemudian iris.
  • Siap disajikan.

Selamat Ulang Tahun, ya. Untuk aku dan kamu. | Foto: Wahyu Sapta.
Selamat Ulang Tahun, ya. Untuk aku dan kamu. | Foto: Wahyu Sapta.
Nah, bagaimana? Semangat, kan? 

Memang agak ribet, karena harus memasak beberapa resep dan mempersiapkan bahan-bahannya. Namanya juga hidangan istimewa, jadi tak apa kan, jika sedikit rumit. Nanti setelah melihat hasilnya, apalah artinya rasa ribet, dibanding suasana dan sambutan gembira dari seluruh anggota keluarga, bukan? 

Selamat mencoba!

Salam hangat selalu,

Wahyu Sapta.

Semarang, 21 Juni 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun