Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibu Mengajarkan Saya tentang Arti Perempuan dan Menjadi Seorang Istri serta Ibu yang Baik

6 Desember 2020   16:39 Diperbarui: 6 Desember 2020   17:03 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu saya yang lemah lembut. Betapa saya merindukannya. Foto: dokumen pribadi.

Terimakasih ibu, saya mencintaimu selalu. Doaku untuk ibu yang telah berpulang kembali ke sisi Allah Yang Maha Pengasih. Meski telah terpisahkan oleh perbedaan alam, tetapi kasih sayang ibu tetap ada dan melekat selalu. Warisan ilmu yang diberikan ibu, sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Tidak tampak, tetapi nyata.

Ibu, engkau jauh di mata, tetapi dekat di doa.

Semarang, 6 Desember 2020.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun