Sungguh menyenangkan ketika libur lebaran. Bisa berkumpul dengan keluarga. Berbagai acara menyambut lebaran telah dilalui. Silaturahmi disambung dengan halal bihalal. Kemudian wisata dan kuliner, berkunjung ke tempat wisata yang belum pernah didatangi.
Seperti Jumat malam, 7 Juni 2019 kemarin. Kakak dan keponakan yang dari Jakarta datang ke Semarang. Lalu merancang, mau pergi ke mana kalau di sini. Menikmati kuliner sambil mencuci mata. Awalnya bingung. Saya yang tinggal di Semarang juga bingung. Karena tempat-tempat seperti Lawang Sewu, Kota Lama, Goa Kreo sudah pernah dikunjungi.
Kepikiran juga, gimana kalau di Taman Indonesia Kaya. Sebuah destinasi wisata baru yang ada di Semarang. Baru diresmikan 10 Oktober 2018 lalu. Sekaligus bisa kuliner makanan khas Semarang seperti Tahu Gimbal, yang banyak dijajakan di sekitar lokasi itu.
Selepas magrib kami berangkat dari rumah menuju Taman Indonesia Kaya. Ramai sekali. Oh ya. Ternyata mereka menikmati liburan lebaran ke sana juga seperti saya. Banyak mudiker yang bernostalgia menikmatinya.Â
Taman Indonesia Kaya ini, berlokasi di eks Taman KB, Jl. Menteri Soepeno. Dekat Simpang Lima Semarang.
Taman yang diperuntukkan warga Semarang, yang baru saja diresmikan, tentu saja menarik perhatian para warga Semarang. Apalagi sebelumnya telah populer di dunia maya. Rasa kepo para mudiker pasti sangat besar. Dan liburan kali ini benar. Ramai!
Bentuk bangunannya yang futuristik, memiliki aula yang bisa dipakai untuk para seniman melakukan performa. Tata lampu yang keren, sangat bagus ketika tertangkap kamera. Ada spot-spot menarik, bisa dipakai untuk berselfie ria. Spot Wayang Pandawa Lima, terlihat menarik dengan lampu-lampu yang mencolok.
Juga taman dengan berbagai tanaman berbunga dan pohon peneduh. Memiliki jogging track bisa untuk jalan-jalan di pagi hari. Tempat ini terbuka untuk umum, selama 24 jam dan gratis. Memiliki fasilitas kran air siap minum, yang bisa diminum secara langsung. Wah keren.
Setelah sempat memotret beberapa spot di sana. Kemudian kami mencari makan. Tahu Gimbal pilihannya. Ada banyak warung yang berjajar di sekitar sana.Â
Ketika kami sedang menikmati makanan, eh, tiba-tiba dikejutkan oleh suara musik dan bunyi gemericik air. Diantaranya lagu Gambang Semarang, mengalun seiring air mancur memancar dari lantai.
Air mancur menari! Dengan iringan lagu daerah dan pencahayaan. Area air mancur yang ada, tak dilingkari kolam sehingga air akan keluar dari lantai bersama air mancur menari.
Sayangnya saya tak sempat memotretnya, karena sedang makan. Padahal waktunya terbatas. Suara musiknya menggema di telinga saya. Sepintas masih bisa melihatnya. Suka. Belum selesai makan, air mancur menari telah berhenti.
Air mancur menari ini hanya dinyalakan pada hari Jumat dan Sabtu, pukul 19.30 malam. Hanya sekitar lima belas menitan. Beruntunglah saya ke sana hari Jumat, jadi bisa ketemu dengan air mancur menari.
Setelah makan dan puas mengitari Taman Indonesia Kaya, kami beranjak pergi. Kakak saya kemudian bilang, yuk kita ke tempat jembatan yang ada air mancurnya. Eh, saya yang orang Semarang malah belum pernah ke sana.Â
Padahal hampir tiap hari melewatinya. Tapi belum menyempatkan secara khusus melihatnya, karena menyalanya hanya waktu tertentu. Hahaha... Ya. Namanya Semarang Bridge Fountain. Di Jalan Siliwangi, Sungai Banjir Kanal Barat.
Usai diresmikan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) pada Malam Tahun Baru, Senin (31/12/2018), Semarang Bridge Fountain dinyalakan rutin setiap Jumat hingga Sabtu, pukul 19.30-20.00 dan 21.00-21.30 WIB.
Sampai lokasi, pukul 20.20 sehingga harus menunggu beberapa menit menyala kembali. Sudah banyak yang menunggu di sekitar lokasi. Beberapa penjual makanan, dikerubuti oleh anak-anak. Ramai sekali.
Tibalah waktunya. Air mancur menari di jembatan Banji Kanal Timur menyala. Semua orang bergembira. Masing-masing menyalakan ponselnya merekam kejadian yang spektakuler. Tiga lagu mengiringi alunan air mancur menari di pinggir jembatan. Kemudian berhenti. Usai deh.
Keindahan Air Mancur Menari di Semarang Bridge Fountain.
Akhirnya selesai. Kami pulang dengan rasa puas. Ternyata di Semarang ada tempat yang asyik buat hangout. Destinasi wisata baru. Bisa dikunjungi saat liburan. Nanti jika liburan sekolah, rekomen deh buat dikunjungi. Tapi harus sesuai jadwalnya ya. Karena hanya menyala pada jam tertentu saja. Hari Jumat dan Sabtu malam.
So, kami pulang ke rumah. Perut kenyang tertuntaskan lapar dan wisata kulinernya. Mendapat bonus melihat air mancur menari di Taman Indonesia Kaya juga di Semarang Bridge Fountain. Mantap!
Salam,
Wahyu Sapta
Semarang 9 Juni 2019.