Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Beberapa Cara Merawat Taman Agar Tetap Indah

11 Maret 2018   19:26 Diperbarui: 12 Maret 2018   14:42 7322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah taman akan memperindah bangunan dan bisa menjadi obat hati. (Dokpri).

Sebuah taman di area rumah, akan memperindah bangunan. Disamping itu, juga membuat sebuah rumah menjadi hijau, adem, segar dan nyaman. Taman juga bisa menjadikan penghuni rumah betah di rumah. Saat jenuh setelah seharian bekerja, maka taman akan menyejukkan hati dan obat jenuh.

Jika kita memiliki lahan yang luas, maka kita bebas mengalokasikan kreasi untuk membuat taman sesuai dengan keinginan tanpa harus terkendala luasan lahan. Hanya memang lebih membutuhkan banyak materi pendukung taman. Seperti tanaman dan material lainnya.

Tetapi untuk memiliki sebuah taman, tak harus memiliki lahan yang luas. Jika hanya memiliki lahan sempit, kita bisa menata tanaman dan bunga-bungaan sebagai pendukung taman ke dalam pot. Kita bisa berkreasi menata tanaman-tanaman tersebut sesuai keinginan kita. Bahkan hal ini bisa menjadi hobi sebagai luapan jiwa seni. Kita bisa mengisi taman dengan elemen pendukung, misalnya gentong, air mancur dan bebatuan.

Setelah taman terbuat, maka hal yang perlu dilakukan adalah merawatnya secara berkala. Hal ini diperlukan karena taman berisi tanaman yang makhluk hidup yang bertumbuh. Juga karena sebuah taman berada di area luar, maka material keras seperti pot, gentong, bebatuan, jalan setapak, dinding ekspose menjadi mudah berlumut dan kotor. Jika dibiarkan, maka membuat taman tak lagi indah dan nyaman. Sebuah taman akan terkesan liar dan tidak teratur. Untuk itu kita butuh merawatnya.

Bahkan jika perlu, taman juga butuh di renovasi supaya tidak bosan. Dengan materi tanaman yang sudah ada dan tambahan beberapa tanaman, bisa mengubah taman menjadi indah kembali. Meskipun renovasi taman lebih ribet dibandingkan dengan pembuatan taman baru.

Renovasi taman lebih ribet daripada pembuatan taman yang baru. (Dokpri).
Renovasi taman lebih ribet daripada pembuatan taman yang baru. (Dokpri).
Bagaimana cara untuk mendapatkan sebuah taman agar tetap indah? Caranya adalah dengan merawatnya secara berkala, paling tidak dua minggu sekali. Lakukan secara rutin dengan setulus hati. Ibarat anggota keluarga, ya. Agar taman yang kita punya tetap indah dan sedap dipandang mata.

Peralatan yang dibutuhkan adalah gunting taman, mesin pemotong rumput jika memiliki lahan yang luas, pupuk, tambahan media tanam jika diperlukan, sekop kecil, cangkul dan sapu. Juga sikat untuk membersihkan pot dan materi lainnya yang berlumut dan kotor. Jika perlu, menambah tanaman sebagai pengganti tanaman yang rusak atau mati.

Ada beberapa cara merawat sebuah taman agar tetap terjaga keindahannya. Kita bisa melakukannya sendiri atau meminta bantuan pak tukang.

1. Perhatikan Kebersihan Taman

Selalu menjaga kebersihan taman dengan menyapu daun atau ranting yang telah kering dan jatuh di tanah. Agar warna hijau taman tetap indah dan tidak tertutup oleh sampah daun. Taman yang bersih akan terlihat asri. Kalau ini, kita lakukan setiap hari, agar taman tetap bersih dari sampah.

2. Merapikan Tanaman Yang Tumbuh Liar

Merapikan tanaman yang cepat pertumbuhannya hingga menjadi liar harus dilakukan secara berkala dan terus menerus. Misalnya rumput atau tanaman pengganti rumput yang biasanya cenderung cepat liar dan tidak rapi. Caranya dengan memotongnya dengan alat pemotong rumput atau dengan gunting taman.

3. Memotong Daun dan Ranting Kering

Beberapa tanaman, memiliki daun dan ranting kering yang tak langsung jatuh ke tanah, hingga tak cukup hanya membersihkannya dengan hanya disapu. Daun itu masih menempel di pohon, meski telah kering, misalnya daun palem-paleman. Daun yang berwarna coklat dan layu akan membuat pandangan taman tidak hijau dan kotor. Kita harus memotongnya dengan gunting taman, sekaligus merapikan bentuk tanaman.

4. Memotong Dahan Pohon Besar

Kadang-kadang sebuah taman berisi pohon besar yang berfungsi sebagai pohon peneduh. Beberapa tanaman besar, seperti Kamboja, Tabebuya, tanaman buah dan lainnya, mengganggu jika terlalu tinggi. Perlu dipotong agar tak menjulang tinggi. Bisa dilakukan dengan gergaji atau pisau besar. Kalau terasa berat, kita bisa meminta bantuan pak tukang.

5. Pendangiran dan Pemupukan

Adakalanya tanah sebagai media tanaman telah berkurang kesuburannya, sehingga tanaman menjadi layu dan tidak subur. Tentu saja akan membuat sebuah taman menjadi tidak asri. Kita bisa mendangirnya dan melakukan pemupukan agar tanah subur kembali dan bisa menjadi media yang bagus untuk tanaman. Jika perlu, kita menambahkan media tanah, agar tanaman menjadi tumbuh subur kembali. Apalagi untuk tanaman dalam pot, kita bisa menambah atau mengganti media tanam agar subur kembali.

6. Mengganti Tanaman Yang Telah Rusak dan Mati

Tanaman yang telah rusak dan mati, baik oleh hama atau karena kurang penyiraman, akan membuat taman menjadi terlihat meranggas. Ada baiknya, tanaman tersebut diambil dan digantikan dengan tanaman yang baru dan subur. Bisa dengan tanaman yang sama jenisnya, atau tanaman berbeda jenis agar tidak bosan. Maka sebuah taman akan kembali asri dan terlihat segar.

Gantikan tanaman yang sudah kering dengan tanaman yang baru, agar taman tetap hijau dan asri. (Dokpri).
Gantikan tanaman yang sudah kering dengan tanaman yang baru, agar taman tetap hijau dan asri. (Dokpri).
7. Perhatikan Kebersihan Elemen Material Keras

Selalu perhatikan kebersihan material keras seperti gentong, batu setapak, dinding ekspose, karena biasanya kotor dan berlumut. Hal ini disebabkan karena terletak di area luar. Terkena panas dan hujan, sehingga mudah berlumut dan berdebu. Bersihkanlah dengan air. Untuk kotoran yang sulit, bisa menggunakan sabun/pembersih khusus. Maka taman akan menjadi lebih indah dan bersih kembali.

Kebersihan elemen keras seperti bebatuan, gentong, jalan setapak, berpengaruh pada keindahan sebuah taman. (Dokpri).
Kebersihan elemen keras seperti bebatuan, gentong, jalan setapak, berpengaruh pada keindahan sebuah taman. (Dokpri).
8. Perhatikan Perawatan Pompa dan Instalasinya

Selain itu, jika memiliki elemen kolam, perhatikan pompa dan instalasinya, jangan sampai telat perawatannya. Paling tidak, pompa harus dibersihkan dan diganti jika sudah rusak. Karena hal ini juga berpengaruh pada keindahan taman. Suara gemericik air mengalir akan berpengaruh pada kenyamanan jiwa dan bisa menjadi obat hati, menjadikan taman lebih asri.

9. Menyiram Tanaman Dengan Setulus Hati

Pekerjaan menyiram tanaman adalah pekerjaan yang menyenangkan. Kita bisa melakukanya seolah-olah sedang berbincang dengan tanaman. Alih-alih bisa menjadi obat stress saat jenuh. Lakukan dengan setulus hati. Perhatikan juga jenis tanaman. Karena beberapa jenis tanaman, memiliki karakter yang berbeda. Ada yang menyukai air dan ada yang tidak.

Nah, keceriaan sebuah taman akan terlihat saat taman terawat dan terjaga keindahannya. Hijau dedaunan, warna-warni bunga yang menawan, akan menonjol saat tanaman itu tumbuh subur dan tak layu. Tatanan komposisi tanaman yang rapi, tidak liar juga menambah keindahan sebuah taman.

Bagaimana? Ternyata sebuah taman juga perawatan secara berkala, ya. Tak hanya cukup senang saja saat memandangnya, tetapi juga harus telaten merawatnya. Karena ternyata sebuah taman mencerminkan karakter pemiliknya, loh. Jika taman terlihat asri, indah dan nyaman, berarti pemiliknya rajin dan menyukai keindahan.

Selamat berkebun dan bereksplorasi.



Semarang, 11 Maret 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun