Mohon tunggu...
Wahyu Nur Rohim
Wahyu Nur Rohim Mohon Tunggu...

*search "momentum ft undip" *sudah lama tertidur, saat-nya bangun kembali, fajar sudah samar nampak di ufuk keberkahan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hidup Berawal dari Mimpi

1 Juni 2012   04:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:32 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup Berawal dari mimpi, salah satu karya emas dari bondan prakoso&fade2Black yang sering mendengung di earphone saya. Bukan hanya karena irama lagu yang membuat saya tertarik, terlebih karena lagu ini memang penuh akan pesan moral.

“....Tinggalkan lah gengsi, hidup berawal dari mimpi,

Gantungkan yang tinggi agar semua terjadi,

Rasakan semua peduli itu ironi tragedi,

Senang bahagia hingga kelak kau mati,....”

Gengsi memang salah satu masalah yang mau tak mau harus dihadapi oleh seorang yang memiliki mimpi besar yang memang ingin diwujudkannya. Gengsi akan menghentikan langkah ketika kita melangkah, agar terus berjalan sampai tujuan kita harus membuang gengsi dan fokus berjalan di rute benar kesuatu tujuan yaitu cita.

Ketika kita fokus terhadap rute perjalanan cita, kita pasti akan menemukan banyak jalan rusak nan berlubang khas jalan pedesaan. Karena memang itu jalannya kitapun dituntut mengambahnya meski ironi dan tragedi pedih kan dirasa.

Tak ada kesenangan yang abadi kecuali dari sang ilahi, begitu juga tak ada kesusahan yang abadi. Toh yang pasti setelah semua terlewati, di akhir rute ini kita akan dapat bahagia hingga kelak kita mati kembali ke jannah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun