Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) telah berperan aktif dalam mendukung promosi produk unggulan Desa Bumiaji, Kota Batu, yaitu jeruk dan bunga. Dengan bekerja sama dengan kelompok tani setempat, mereka memberikan pelatihan tentang strategi branding dan pemasaran digital untuk membantu petani mengatasi tantangan seperti fluktuasi harga dan keterbatasan akses pasar, serta meningkatkan daya saing produk.
Program ini mendapat sambutan positif dari para petani, yang merasa terbantu dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. Melalui workshop dan pendampingan intensif, mahasiswa PMM UMM mendorong penggunaan media sosial sebagai alat promosi yang efektif dan membantu menciptakan identitas merek yang lebih kuat. Diharapkan, inisiatif ini akan memungkinkan produk unggulan Desa Bumiaji menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta menjadi contoh nyata sinergi antara akademisi dan komunitas lokal dalam mendorong perubahan positif bagi ekonomi desa.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan memanfaatkan platform media sosial. Melalui Instagram, Facebook, dan Tiktok, para petani jeruk dan bunga di Bumiaji kini dapat menjual produk mereka secara langsung ke konsumen tanpa perantara. Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan. "Media sosial membantu kami menjangkau konsumen yang lebih luas, bahkan hingga ke luar Jawa. Dulu, kami bergantung pada pasar lokal saja, sekarang jeruk kami bisa dikenal lebih luas," ujar pak Hadi, seorang petani jeruk di Bumiaji.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa dengan dosen pembimbing lapangan Ir. Denar Regata Akbi, S.Kom, M.Kom., kemudian mahasiswa PMM kelompok 98 gelombang 6 yang beranggotakan Elga Putri Tri Farma, Wahyu Lukytaningtyas, Raffy Faturachman, Ayulexa Rifka Raihaningtyas, dan Lailatus Syarifah memiliki harapan bahwa program ini dapat memperluas jangkauan pasar bagi produk jeruk dan bunga lokal, sehingga dapat menjangkau konsumen di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke pasar internasional.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI