Membangkitkan Kembali Motivasi Belajar Santri TKA/TPA/TQA di Era Society 5.0
EKSISTENSI Taman Kanak-kanak Alqur'an (TKA), Taman Pendidikan Alqur'an (TPA) dan Ta'limul Qur'an Lil Aulad (TQA) tahun 1990-2000 sungguh membanggakan banyak kalangan, terutama orangtua santri TKA/TPA/TQA.Â
Betapa tidak anak-anak mereka di usia dini sudah mampu melantunkan ayat-ayat Alqur'an. Diawali pengenalan huruf hijaiyah Arab "A A Ba, Ba A A" dan seterusnya pada jilid 1 dilanjutkan ke jilid 2,3,4,5 dan 6.Â
Selesai EBTA dan dinyatakan lulus pada jilid 6 dilanjutkan ke Alqur'an dengan diselenggarakan acara wisuda santriwan santriwati TKA/TPA/TQA. Pada saat itu antusias anak-anak berbondong-bondong ke TKA/TPA untuk mengaji terlihat di Masjid-masjid dan Mushola.
Murid di TKA/TPA/TQA disebut Santri (Santriwan sebutan santri putra dan santriwati sebutan santri putri) sedangkan guru ngaji atau pengasuh TKA/TPA/TQA dinamakan Ustadz-ustadzah. TKA/TPA/TQA memiliki wadah untuk menjalin koordinasi dan kerjasama antar pengasuh TKA/TPA/TQA yaitu Badan Koordinasi TKA/TPA. Badan ini berada di tingkat kecamatan, kabupaten dan propinsi.
Keberadaan TKA/TPA/TQA yang sempat tumbuh berkembang bagaikan jamur di musim penghujan pada tahun tersebut, kini seakan kurang bergairah. Di manakah penyelenggara pendidikan TKA/TPA/TQA, Badko TKA/TPA Propinsi, Kabupaten, dan Kecamatan? Mungkinkah semangat belajar santri TKA/TPA/TQA bergaung dan bersambut kembali? Ini adalah sebuah tantangan berat untuk membangun dan membangkitkan kembali semangat dan motovasi belajar Alqur'an kepada anak-anak di era Society 5.0.
Melalui tulisan ini penulis berkeinginan menggugah kembali semangat mengaji, belajar Alqur'an pada kalangan anak-anak usia dini di TKA/TPA di tengah-tengah perkembangan teknologi digital dan era society 5.0. Orang tua, Takmir Masjid, Tokoh-tokoh Agama, Penyelenggara TKA/TPA dan Guru ngaji perlu berkolabirasi dan bersinergi membangkitkan kembali eksistensi TKA/TPA walau penuh tantangan dan ujian.
"Sebaik-baik Kalian adalah orang yang belajar Alqur'an dan mengajarkanya" (Al Hadits).
kompasiana.com/WagiyoJanuari 15, 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI