Mohon tunggu...
Muhamad Aris Wage
Muhamad Aris Wage Mohon Tunggu... Mahasiswa - The right foot on the left side.

Mahasiswa di salah satu universitas negeri.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN UPI 2021: Improvisasi di Masa Sulit Pandemi

4 Agustus 2021   12:05 Diperbarui: 4 Agustus 2021   12:08 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap seluruh sektor kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 2 tahun ini mengharuskan dunia pendidikan beradaptasi dengan keadaan agar tetap bisa melaksanakan kegiatan yang telah tertunda sebelumnya dan kegiatan yang telah direncanakan. Salah satu program yang mengalami penundaan akibat pandemi adalah Asesmen Kompetensi Minimum yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). 

Asesmen ini kemudian dikenal dengan nama Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Dikutip dari LPMP DKI Jakarta, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar, yaitu: literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. 

Program ini berlangsung di seluruh Indonesia, termasuk SDN Cikancana 1.

Dalam rencananya Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun ini diselenggarakan di bulan Oktober 2021 dengan sasaran kelas V. Khusus tahun ajaran 2021/2022 ANBK akan dilaksanakan dua kali, pertama di semester ganjil dan kedua di semester genap. Hal ini disebabkan tidak jadinya program ini di tahun ajaran sebelumnya. Dalam persiapannya, SDN Cikancana 1 mulai melakukan latihan pengerjaan soal dan penggunaan perangkat yang akan digunakan. 

Saya sebagai mahasiswa KKN di SDN Cikancana 1 ditugaskan pihak sekolah membuat soal latihan dan mengajarkan pengoperasian laptop atau komputer.  Latihan soal dibuat dengan berbantuan aplikasi Google Form. Aplikasi ini dinilai mirip dengan aplikasi yang nanti digunakan untuk ANBK. Sebenarnya Kemdikbudristek telah mengeluarkan aplikasi untuk ANBK. Akan tetapi, aplikasi tersebut tidak memiliki paket soal yang banyak, hanya tersedia satu paket soal yang bisa dikerjakan. Hal ini menyebabkan sekolah harus membuat soal latihan untuk siswa-siswi yang akan melaksanakan asesmen.

Persiapan yang berlangsung di masa PPKM menjadi tantangan tersendiri. Semula, saya dan pihak sekolah akan sosialisasi atau mengajarkan contoh soal-soal dan pengoperasian komputer atau laptop dengan tatap muka pada minggu ke-3 di bulan Juli tetapi setelah keluar keputusan presiden terkait PPKM pada awal Juli, maka kegiatan tersebut ditunda. Guna mengisi kekosongan di minggu tersebut, saya berinisiatif dengan pertsetujuan sekolah mengirimkan paket soal yang telah dibuat agar dikerjakan oleh siswa. Hasilnya hanya beberapa siswa yang mengerjakan paket soal tersebut. 

"Gak bisa pak sudah dicobain berapa kali" imbuh seorang siswa yang mengeluh kepada saya lewat pesan singkat. Keluhan tersebut banyak masuk ke kota pesan saya. Berdasarkan dari keluhan dan jumlah orang yang mengerjakan, dapat disimpulkan bahwa siswa belum tidak mengetahui bagaimana mengoperasikan Google Form dan koneksi di wilayah Desa Cikancana belum optimal. Selain itu, perangkat yang disediakan oleh pihak sekolah terbatas. Sekolah hanya memiliki 2 laptop yang tersedia digunakan. Keterbatasan lain yang saya hadapi. Untungnya sekolah masih punya koneksi internet yang memadai untuk melaksanakan sosialisasi dan pengajaran nantinya.

Alhamdulillah di minggu keempat bertepatan dengan penurunan level PPKM di Kabupaten Cianjur, pengajaran penggunaan Laptop dan pengerjaan soal latihan bisa disenggarakan di sekolah dengan peserta didik yang terbatas. Selain karena hal tersebut, pengajaran dan pengerjaan ANBK dengan peserta didik terbatas disebabkan ketersediaan alat yang sedikit, seperti yang telah saya ceritakan di paragraf sebelumnya. Kegiatan ini saya bagi menjadi 6 hari dengan sehari 3 sesi, dimulai hari Rabu, 28 Juli 2021 sampai dengan Rabu, 4 Agustus 2021, tidak dihitung sabtu dan minggu yang menjadi hari libur.

Hal positif lain yang saya dapatkan adalah bagaimana antusiasme orang tua siswa dalam mendampingi kegiatan ANBK ini. Mereka aktif menanyakan jika ada hal yang perlu ditanyakan seperti, "kapan jadwal anak saya mengerjakan ANBK", "anak saya dibagian sesis berapa?", atau "Pak ini gimana gak bisa dikerjakan?". Pertanyaan tersebut sering saya dapat selama melaksanakan kegiatan ini. Harapan saya, program ini tetap berlanjut meskipun pengabdian saya telah selesai karena melihat antusiasme dari siswa atau orang tua siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun