Mohon tunggu...
Wafiq Reva Adelia
Wafiq Reva Adelia Mohon Tunggu... MAHASISWA

menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Belajar tidak harus dikelas

21 September 2025   17:07 Diperbarui: 21 September 2025   17:07 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Banyak orang mengira bahwa belajar hanya terjadi di sekolah, di bawah pengawasan guru dan dalam suasana kelas yang formal. Padahal, psikologi pendidikan menunjukkan bahwa proses belajar sebenarnya berlangsung sepanjang waktu, termasuk di rumah. Anak belajar dari interaksi sehari-hari, dari cara orang tua bersikap, serta dari rutinitas harian yang mereka jalani. Oleh karena itu, peran keluarga sangat penting dalam membentuk karakter dan kemampuan anak.

Salah satu konsep penting dalam psikologi pendidikan adalah pembentukan kebiasaan melalui penguatan. Ketika anak diberi penghargaan atau pujian atas perilaku positif, mereka akan cenderung mengulangi perilaku tersebut. Misalnya, saat anak membantu merapikan tempat tidur dan mendapat pujian, dia merasa dihargai dan akan lebih termotivasi untuk melakukannya lagi. Ini adalah contoh sederhana dari penerapan positive reinforcement dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, anak juga belajar banyak dari pengamatan. Mereka menyerap perilaku orang dewasa di sekitarnya dan menirunya, baik sadar maupun tidak. Jika orang tua terbiasa menunjukkan sikap sabar, jujur, dan disiplin, anak pun cenderung meniru sikap tersebut. Dalam psikologi pendidikan, ini disebut dengan modeling atau pembelajaran melalui contoh. Maka, penting bagi orang tua untuk menjadi teladan yang baik, karena anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat daripada dari apa yang mereka dengar.

Dengan memahami bahwa rumah adalah tempat belajar yang pertama dan utama, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara emosional dan intelektual. Tidak perlu alat canggih atau metode rumit---cukup dengan interaksi yang positif, konsisten, dan penuh kasih sayang. Psikologi pendidikan membantu kita menyadari bahwa setiap tindakan kita bisa menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun